BYD Indonesia Tindak Tegas Dealer Terkait Promosi Dini Seagull
BYD Indonesia Tindak Tegas Dealer Terkait Promosi Dini Seagull
Lombok, Indonesia - PT BYD Motor Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap jaringan dealernya yang kedapatan melakukan promosi dini untuk model Seagull. Langkah ini diambil setelah beredar postingan di media sosial yang menunjukkan sebuah dealer menawarkan pemesanan Seagull dengan biaya pemesanan (booking fee) sebesar Rp 20 juta.
"Kami sangat menyesalkan munculnya postingan tersebut, karena pihak prinsipal sendiri belum memberikan pengumuman resmi apapun. Ini murni akibat miskomunikasi internal dan telah kami tindak lanjuti," ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, di Lombok, Rabu (21/5/2025).
Luther menjelaskan bahwa sebelum meluncurkan produk baru, BYD harus memastikan semua aspek telah siap, mulai dari administrasi hingga strategi pemasaran. Kesiapan ini penting untuk menjamin keberlanjutan produk di pasar Indonesia. "Bukan hanya sekadar mengumumkan peluncuran, tetapi kami juga perlu memikirkan keberlanjutan produk itu sendiri di Indonesia," tegasnya.
Meski insiden ini terjadi, BYD tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan Seagull di Indonesia di masa depan. Luther menyatakan bahwa perusahaan terus membuka peluang untuk membawa produk yang sesuai dengan karakteristik pasar Indonesia. "Kami percaya, jika ada produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, tentu kami akan mempertimbangkan untuk membawanya ke sini. Namun, semua harus melalui proses evaluasi dan persiapan yang matang," ungkapnya.
Rumor mengenai kehadiran Seagull di Indonesia semakin santer terdengar setelah BYD mendaftarkan dua model baru ke laman NJKB Samsat Jakarta, yaitu BYD EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan nilai jual Rp 233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT senilai Rp 218 juta. Meskipun NJKB bukan merupakan patokan harga jual akhir, angka tersebut lebih rendah dibandingkan lima model BYD yang sudah ada di pasaran, yaitu Dolphin, Atto 3, M6, Sealion 7, dan Seal.
Seagull sendiri bukanlah model baru di pasar global. Mobil listrik ini telah diperkenalkan di beberapa negara, termasuk pada ajang Shanghai Auto Show 2025.
Dengan dimensi yang kompak (panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm), Seagull diyakini ideal untuk kondisi jalan perkotaan di Indonesia. Mobil ini ditenagai oleh baterai Blade Battery berteknologi Lithium Iron Phosphate (LFP), yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh. Kendati demikian, peluncuran resmi Seagull di Indonesia masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak prinsipal BYD.
Berikut adalah spesifikasi utama BYD Seagull:
- Dimensi:
- Panjang: 3.780 mm
- Lebar: 1.715 mm
- Tinggi: 1.580 mm
- Jarak Sumbu Roda: 2.500 mm
- Baterai: Blade Battery (Lithium Iron Phosphate/LFP)
- Jarak Tempuh: Hingga 300 km
BYD Indonesia menekankan komitmennya untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pasar Indonesia. Keputusan mengenai peluncuran Seagull akan diambil setelah melalui evaluasi dan persiapan yang matang.