Sydney Sweeney, aktris muda yang namanya kian bersinar, mengungkapkan alasan di balik keputusannya membintangi film Madame Web, sebuah film superhero yang sayangnya kurang berhasil di pasaran. Di balik itu semua, ada alasan pribadi dan langkah strategis yang menarik.

Dalam wawancaranya dengan Empire, Sweeney berbagi pengalamannya selama proses syuting Madame Web. Meskipun film tersebut tidak sesuai harapan dalam hal komersial, ia tetap menyimpan kenangan positif dari proyek tersebut. "Rasanya menyenangkan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri," ujarnya.

Bagi Sweeney, Madame Web bukan hanya sekadar film superhero pertamanya, tetapi juga momen penting untuk memperkenalkan dirinya kepada para eksekutif studio besar. Tujuannya bukan hanya untuk memajukan kariernya sebagai aktris, tetapi juga untuk membantu mewujudkan proyek-proyek yang sedang ia kembangkan melalui perusahaan produksinya sendiri, Fifty-Fifty Films.

Namun, alasan yang paling menyentuh hati adalah karena keluarganya. Sweeney mengungkapkan bahwa ia mengambil peran sebagai Spider-Woman dalam Madame Web karena ingin membuat film yang dapat dinikmati oleh sepupu-sepupunya yang masih remaja. "Mereka tidak begitu mengerti apa yang saya kerjakan, jadi saya pikir ini adalah kesempatan untuk membuat mereka terkesan," katanya sambil tertawa.

Madame Web sendiri bercerita tentang Cassandra Webb (diperankan oleh Dakota Johnson), seorang paramedis yang memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Sweeney memerankan Julia Cornwall, salah satu Spider-Woman. Meskipun film ini tidak sukses di box office dan rencana sekuelnya dibatalkan, Sweeney tidak terlalu mempermasalahkannya.

"Saya tetap merasa senang. Jika Anda menikmati apa yang Anda kerjakan, hasil akhir bukanlah segalanya," ungkapnya dengan santai. Lebih dari sekadar pengalaman pribadi, Sweeney mengakui bahwa keputusannya untuk bermain di Madame Web juga merupakan langkah bisnis yang cerdas. Ia membangun koneksi dengan Sony dan mendapatkan eksposur yang lebih luas. Meskipun film tersebut tidak berhasil secara komersial, setidaknya ia tetap menjadi superhero di mata sepupu-sepupunya.

Sweeney juga dikenal melalui perannya dalam berbagai film dan serial dengan rating dewasa. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia ingin membintangi film yang dapat ditonton oleh semua kalangan usia, termasuk keluarganya.

Salah satu peran Sweeney yang paling menonjol adalah sebagai Cassie Howard dalam serial HBO Euphoria. Dalam serial tersebut, ia memerankan karakter yang emosional, penuh luka batin, dan sering kali terlibat dalam adegan-adegan eksplisit.

Euphoria memang dikenal dengan konten dewasanya, mulai dari seks, narkoba, hingga kekerasan emosional. Namun, peran Sweeney justru membuatnya semakin dikenal dan diakui. Banyak kritikus memuji kemampuannya dalam menggambarkan kerentanan dan kompleksitas karakter remaja di tengah tekanan sosial yang ekstrem.

Selain Euphoria, Sweeney juga tampil dalam serial The White Lotus (juga produksi HBO) sebagai Olivia Mossbacher, seorang mahasiswi sinis yang juga terlibat dalam situasi dewasa dan gelap secara psikologis. Film lain yang juga cukup kontroversial adalah Reality (2023), yang meskipun tidak eksplisit secara visual, tetap masuk kategori dewasa karena temanya yang serius tentang mata-mata, penyadapan, dan tekanan mental.

Dalam film tersebut, Sweeney berperan sebagai Reality Winner, seorang mantan pegawai NSA yang membocorkan dokumen rahasia. Saat ini, Sweeney tengah disibukkan dengan berbagai proyek film dan serial, termasuk biopik tentang petinju legendaris Christy Martin, film live-action Gundam, dan film thriller berdarah The Housemaid. Ia juga dikabarkan akan membintangi film adaptasi dari cerita Reddit, I Pretended to Be a Missing Girl. Dengan banyaknya proyek yang sedang dikerjakan, karier Sweeney tampaknya sedang melaju dengan pesat.

• Daftar film dan serial Sydney Sweeney:
  • Madame Web
  • Euphoria
  • The White Lotus
  • Reality
  • Christy Martin (biopik)
  • Gundam (live-action)
  • The Housemaid
  • I Pretended to Be a Missing Girl