Ulasan Perdana: Sensasi Berkendara Alva Cervo X, Sentuhan Baru pada Skutik Listrik

Alva Cervo X, pendatang baru di kancah motor listrik Indonesia yang diperkenalkan pada 22 Mei 2025, menawarkan pengalaman berkendara yang menarik dengan tetap mempertahankan estetika desain khas keluarga Cervo. Meskipun secara visual tak jauh berbeda dengan varian Cervo lainnya, sensasi mengendarai motor listrik ini menyimpan sejumlah perbedaan yang patut untuk dicermati.

Secara umum, karakter berkendara Alva Cervo X memiliki kemiripan dengan Alva Cervo Q. Hal ini disebabkan oleh penggunaan beberapa komponen yang sama dengan varian tertinggi tersebut. Salah satunya adalah suspensi belakang yang terasa lebih lembut dibandingkan Cervo standar, sehingga memberikan bantingan yang lebih nyaman saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Selain itu, jok Cervo X juga mengadopsi desain dari Cervo Q, lengkap dengan penyangga lumbar dan lapisan busa serta kulit yang lebih halus, meningkatkan kenyamanan pengendara dalam perjalanan jarak jauh.

Perbedaan signifikan terletak pada penggunaan baterai LFP model tanam pada Cervo X, yang ternyata tidak terlalu berpengaruh pada pengalaman berkendara secara keseluruhan. Namun, terdapat perbedaan lain yang cukup terasa, yaitu ukuran ban depan yang lebih kecil satu tingkat dibandingkan Cervo Q. Alva Cervo X menggunakan ban Pirelli berukuran 100/80 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang, dipadukan dengan velg berukuran 14 inci. Ukuran ban depan yang lebih kecil ini memberikan dampak positif pada pengendalian motor, membuatnya terasa lebih ringan dan lincah saat bermanuver di area yang sempit.

Sayangnya, Alva Cervo X tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS). Meskipun fitur ini mungkin tidak terlalu terasa manfaatnya saat berkendara di jalanan kering, namun keberadaannya akan sangat membantu meningkatkan keamanan, terutama saat melakukan pengereman mendadak di kondisi jalan yang basah. Secara keseluruhan, Alva Cervo X menawarkan posisi berkendara yang nyaman, layaknya skutik bongsor seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX. Motor listrik ini dibekali dengan motor penggerak Mid Drive bertenaga 9,8 kW atau setara dengan 13,1 tenaga kuda, serta torsi maksimal 53,5 Nm. Respon tenaganya cukup halus dan linear, menyerupai karakter penyaluran tenaga pada motor konvensional dengan mesin pembakaran internal.

Sayangnya, potensi torsi instan yang menjadi ciri khas motor listrik belum dapat dieksplorasi lebih jauh karena keterbatasan area pengujian di pabrik Alva Cikarang.