Keistimewaan Puasa Hari Kesepuluh Ramadhan: Ampunan Ilahi dan Pengabulan Hajat
Keistimewaan Puasa Hari Kesepuluh Ramadhan: Ampunan Ilahi dan Pengabulan Hajat
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, menyimpan berbagai keistimewaan di setiap harinya. Salah satu hari yang memiliki keutamaan luar biasa adalah hari kesepuluh. Tradisi dan riwayat keagamaan menyebutkan hari ini sebagai waktu di mana Allah SWT melimpahkan rahmat dan pengampunan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Keutamaan ini bukan sekadar kepercayaan, melainkan dorongan untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan selama bulan suci ini.
Berdasarkan berbagai referensi keagamaan, puasa di hari kesepuluh Ramadhan memiliki beberapa keistimewaan utama. Pertama, Allah SWT diyakini akan mengabulkan 70.000 hajat atau permohonan dari setiap individu yang menjalankan puasa di hari tersebut. Hajat ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari urusan duniawi seperti rezeki, kesehatan, dan keharmonisan keluarga, hingga urusan ukhrawi seperti ampunan dosa dan keridhaan Allah SWT. Ini menjadi penegasan akan kuasa dan rahmat Allah yang tak terbatas, serta janji-Nya untuk mengabulkan doa hamba yang beriman dan bertakwa.
Kedua, keistimewaan hari kesepuluh Ramadhan juga mencakup permohonan ampunan dari seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Tidak hanya manusia, tetapi juga matahari, bulan, bintang, hewan-hewan di darat dan laut, bahkan hingga tumbuhan, memohonkan ampunan bagi mereka yang berpuasa. Gambaran ini melukiskan betapa mulia dan agungnya derajat orang yang menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan di hari yang penuh berkah ini. Hal ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang makna ibadah puasa, di mana perbuatan baik seseorang berdampak positif bagi seluruh alam semesta.
Ketiga, puasa di hari kesepuluh Ramadhan diyakini menghapus dosa-dosa. Ibadah puasa yang dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan akan menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Ini menjadi kesempatan emas untuk membersihkan diri secara spiritual, memperbarui niat dan tekad untuk menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah SWT. Pengampunan dosa ini bukan sekadar penghapusan catatan kesalahan, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan rahmat Allah SWT yang tak terbatas.
Keempat, menjalankan puasa di hari kesepuluh Ramadhan diyakini mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah SWT. Sebagai balasan atas ketaatan dan keikhlasan dalam beribadah, Allah akan melimpahkan cinta dan kasih sayang-Nya. Cinta Allah ini akan memberikan ketenangan jiwa, keberkahan dalam kehidupan, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
Untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keutamaan-keutamaan tersebut, beberapa amalan dianjurkan untuk dilakukan pada hari kesepuluh Ramadhan. Amalan-amalan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan, dan memaksimalkan keberkahan bulan suci Ramadhan. Beberapa diantaranya adalah:
- Memperbanyak Istigfar dan Taubat: Memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Bacaan istigfar yang dianjurkan: "Astaghfirullahal 'azim wa atubu ilaih" (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya).
- Memperbanyak Doa dan Zikir: Memanjatkan doa dan zikir kepada Allah SWT, memohon ampunan dan segala kebaikan.
- Bersedekah dan Berbagi kepada Sesama: Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik berupa materi maupun non-materi.
- Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an: Membaca dan memahami kandungan Al-Qur'an untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa surah yang direkomendasikan antara lain: Surah Al-Mulk, Surah Yasin, dan Surah Al-Kahfi.
- Melakukan Salat Malam dan Salat Sunah: Menjalankan salat malam seperti tahajud dan witir, serta salat sunah lainnya.
- Menjaga Lisan dan Perbuatan: Menjaga lisan dari ucapan yang buruk dan menghindari perbuatan yang tercela.
- Membantu Orang Lain dan Berbuat Baik: Berbuat baik kepada sesama dan membantu mereka yang membutuhkan.
Doa yang dapat dipanjatkan pada hari ke-10 Ramadhan:
Arab: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِينَ Latin: Allahumaj-'alnii fiihi minal-mutawakkiliina 'alaika waj-'alnii fiihi minal-faa'iziina ladaika waj-'alnii fiihi minal-muqarrabiina ilaika bi-ihsaanika yaa ghaayatath-thaalibiin. Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku di dalam bulan Ramadhan termasuk kelompok orang yang berserah diri (bertawakal) kepada-Mu. Catatkanlah aku di dalam bulan Ramadhan ke dalam kelompok orang-orang yang beruntung. Himpunkan aku di dalamnya bersama orang-orang yang dekat dengan-Mu. Wahai Muara bagi para pencari.
Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan umat muslim dapat meraih keutamaan puasa di hari kesepuluh Ramadhan dan mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.