Klarifikasi Satpol PP Garut Terkait Kehadiran Anggota saat Aksi Sweeping Ormas di Bulan Ramadan

Klarifikasi Satpol PP Garut Terkait Kehadiran Anggota saat Aksi Sweeping Ormas di Bulan Ramadan

Beredar video viral yang memperlihatkan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut berada di lokasi kejadian saat sebuah organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi sweeping terhadap warung makan yang beroperasi pada siang hari di bulan Ramadan. Kehadiran petugas Satpol PP dalam video tersebut menimbulkan pertanyaan dan interpretasi beragam di masyarakat. Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko, memberikan klarifikasi resmi.

Menurut keterangan Eko, pada saat kejadian, anggota Satpol PP Garut tengah melaksanakan patroli rutin dalam rangka sosialisasi dan pemasangan imbauan Maklumat Ramadan. Dalam perjalanannya, tim patroli berpapasan dengan rombongan ormas yang sedang melakukan sweeping. Alih-alih mengabaikan situasi, anggota Satpol PP memilih untuk mengawasi perkembangan aksi tersebut dari jarak aman.

"Saat itu, anggota kami sedang melaksanakan tugas patroli dan pemasangan imbauan Maklumat Ramadan," jelas Eko. "Secara kebetulan, mereka bertemu dengan rombongan ormas yang melakukan sweeping. Anggota kami kemudian mengikuti pergerakan ormas tersebut untuk memantau situasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan." Eko menegaskan bahwa tindakan tersebut semata-mata untuk mengamankan situasi dan mencegah potensi kericuhan yang lebih besar.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa saat terjadi keributan di lokasi sweeping, sebagian anggota Satpol PP mendokumentasikan kejadian tersebut untuk keperluan pelaporan, sementara sebagian lainnya berusaha melerai dan mencegah aksi anarkis. Namun, karena jumlah anggota Satpol PP yang terbatas dan jumlah massa ormas yang cukup besar, upaya mediasi yang dilakukan petugas mengalami kendala.

"Anggota kami berupaya mencegah terjadinya aksi anarkis dengan melerai keributan," tambah Eko. "Akan tetapi, mengingat jumlah massa ormas yang signifikan, upaya tersebut mengalami kesulitan. Yang terpenting adalah, anggota kami tidak terlibat dan justru berupaya meredakan situasi." Keempat anggota Satpol PP yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan terkait aksi sweeping anarkis tersebut.

Pihak Satpol PP Garut menegaskan kembali komitmennya untuk menegakkan ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kehadiran anggota di lokasi sweeping tersebut bukanlah bentuk dukungan atau keterlibatan, melainkan upaya pengawasan dan pencegahan terjadinya kerusuhan. Saat ini, Satpol PP Garut tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan proses penyelidikan berjalan lancar dan berkeadilan.

Catatan: Berita selengkapnya dapat diakses di [link berita selengkapnya].