Kemenkeu Umumkan Jajaran Pimpinan Baru: Langkah Strategis Menuju Penguatan Fiskal Nasional
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan susunan pimpinan baru, hasil dari Keputusan Presiden Nomor 83/TPA Tahun 2025 yang menyoroti pemberhentian dan pengangkatan pejabat tinggi madya. Acara pelantikan berlangsung pada hari Jumat, 23 Mei 2025, di kantor pusat Kemenkeu, Jakarta, menandai babak baru dalam pengelolaan fiskal negara.
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepercayaan penuh kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau menekankan pentingnya integritas dan dedikasi dalam menjalankan tugas, serta berharap agar amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa dan negara.
Berikut adalah daftar lengkap pejabat baru Kemenkeu beserta posisi yang diemban:
- Direktur Jenderal Pajak: Bimo Wijayanto
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai: Djaka Budhi Utama
- Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystalline
- Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
- Direktur Jenderal Anggaran: Luky Alfirman
- Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan: Askolani
- Direktur Jenderal Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara: Rionald Silaban
- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
- Kepala Badan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
- Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
- Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
- Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
- Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
- Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
- Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Perubahan signifikan terlihat pada posisi Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, dan Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, yang kini diisi oleh wajah-wajah baru. Selain itu, terdapat beberapa rotasi jabatan strategis, seperti penunjukan Suryo Utomo sebagai Kepala Badan Intelijen Keuangan dan Askolani sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
Penetapan jajaran pimpinan baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat kinerja Kemenkeu dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik. Fokus utama adalah pada peningkatan penerimaan negara, pengelolaan anggaran yang efisien, serta menjaga stabilitas sektor keuangan. Dengan komposisi tim yang solid dan berpengalaman, Kemenkeu optimis dapat mewujudkan visi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.