Penanganan Cepat, Tembok Gudang SDA Jakarta Selatan yang Roboh Segera Dipulihkan
Hujan deras yang melanda kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu mengakibatkan kerusakan pada tembok gudang milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Merespons kejadian tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas SDA bergerak cepat untuk melakukan perbaikan dan pembangunan kembali tembok yang roboh.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus, menjelaskan bahwa proses pembangunan kembali tembok tersebut telah dimulai sejak Kamis (22/05). Tahap awal difokuskan pada pembangunan pondasi menggunakan material batu kali yang kokoh. Setelah pondasi selesai, akan dilanjutkan dengan pemasangan panel-panel beton sebagai pengganti tembok yang ambruk.
"Saat ini, kami sedang fokus pada pembangunan pondasi dengan menggunakan batu kali. Setelah itu, panel-panel beton akan dipasang untuk menggantikan tembok yang roboh," ujar Junjung, Jumat (23/05).
Selain melakukan perbaikan pada tembok yang roboh, Dinas SDA DKI Jakarta juga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerentanan pada infrastruktur serupa di wilayah lain. Langkah antisipatif ini dilakukan dengan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap tembok dan tanggul yang dianggap rawan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
"Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan-pengecekan pada tembok ataupun tanggul yang berpotensi/rentan rubuh," tegasnya.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran sistem drainase, Dinas SDA DKI Jakarta juga menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) SDA yang dikenal sebagai Pasukan Biru. Pasukan ini bertugas melakukan pembersihan rutin pada saluran-saluran air dan area sekitarnya. Dengan menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air, diharapkan potensi terjadinya genangan air dapat diminimalkan, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada infrastruktur seperti tembok dan tanggul.
"Para Satgas Pasukan Biru itu melakukan pembersihan area ataupun saluran agar air mengalir dengan lancar. Kita juga berharap insiden tembok yang rubuh itu tidak terulang kembali," tuturnya.
Sebelumnya, insiden robohnya tembok gudang Dinas SDA ini terjadi pada Rabu (21/05) siang akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Kejadian ini sempat terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat bagaimana air tiba-tiba meluap dari balik tembok yang jebol, bahkan hampir menyeret sejumlah kendaraan yang melintas.
Berikut daftar langkah-langkah yang diambil Dinas SDA:
- Pembangunan kembali tembok yang roboh dimulai dengan pembuatan pondasi batu kali.
- Pemasangan panel beton setelah pondasi selesai.
- Inspeksi seluruh tanggul dan tembok yang rawan di Jakarta.
- Penyediaan Satgas SDA (Pasukan Biru) untuk pembersihan saluran air.
Dengan penanganan yang cepat dan terkoordinasi, diharapkan infrastruktur yang rusak dapat segera dipulihkan dan potensi terjadinya insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang.