Evakuasi Dramatis Ibu Hamil di Banjir Bojongsoang: Kerja Sama Tim Tagana Selamatkan Nyawa
Evakuasi Dramatis Ibu Hamil di Banjir Bojongsoang: Kerja Sama Tim Tagana Selamatkan Nyawa
Tim Tagana Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berjibaku menyelamatkan nyawa seorang ibu hamil, Heni Nur Fitriyani, di tengah bencana banjir yang melanda Kampung Lumajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/3/2025). Aksi heroik ini terjadi saat akses jalan menuju rumah sakit terputus total akibat genangan air setinggi kurang lebih dua meter. Tim yang tengah menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi mendadak dihadapkan pada situasi darurat yang menuntut kecepatan dan ketepatan tindakan.
Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Ia dan enam anggota timnya tengah berada di lokasi bencana, tergabung dalam tim gabungan bantuan banjir yang turut melibatkan Tagana Garut. Saat melaksanakan penyaluran logistik menggunakan dua perahu karet, mereka mendapat permintaan bantuan dari seorang Babinsa untuk mengevakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan. Tanpa ragu, Nana langsung mengambil keputusan untuk menggunakan satu perahu untuk evakuasi dan satu lagi untuk melanjutkan penyaluran logistik. Keputusan cepat ini menjadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan tersebut.
Tantangan demi tantangan menghadang tim Tagana. Rumah sakit terdekat menjadi pilihan pertama, namun akses menuju rumah sakit juga terendam banjir. Praktik bidan terdekat juga terdampak banjir dan bidan tersebut sedang mengungsi. Situasi semakin genting ketika Heni mengalami pecah ketuban dan sedikit pendarahan saat berada di perahu, menciptakan kepanikan sementara di kalangan tim. Namun, berkat profesionalisme dan kerjasama tim, Heni berhasil dievakuasi ke tempat yang aman dan dapat diakses kendaraan roda empat.
Perjalanan belum berakhir. Menunggu kedatangan ambulans justru menjadi tantangan berikutnya. Kesulitan komunikasi dan terbatasnya kendaraan operasional akibat situasi darurat memaksa tim Tagana untuk mengambil inisiatif. Mereka akhirnya menggunakan kendaraan rescue tactical unit (RTU) milik Tagana untuk mengangkut Heni ke Rumah Sakit Utomo. Syukur alhamdulillah, Heni berhasil melahirkan dengan selamat. Informasi terbaru menyebutkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
Bencana banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang masih berlangsung hingga Senin (10/3/2025). Genangan air masih menggenangi permukiman warga. Banyak warga yang memilih untuk tinggal di lantai dua rumah mereka yang bertingkat, sementara lainnya mengungsi ke posko pengungsian. Dapur umum Tagana telah menyiapkan 2.500 paket makanan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Keberhasilan evakuasi ini membuktikan pentingnya kerjasama antar instansi dan kesigapan tim penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi darurat. Dedikasi dan keberanian Tim Tagana Pangandaran patut diapresiasi, menyelamatkan nyawa ibu dan bayi di tengah kondisi yang sangat menantang. Kisah ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan perlunya akses infrastruktur yang memadai untuk menunjang penyelamatan korban bencana.