Demam Racing Look Merebak: Modifikasi Kendaraan Sentuh Ranah Gaya Hidup

markdown Jakarta - Estetika racing look pada modifikasi kendaraan kini bukan lagi monopoli arena balap. Daya tarik visual yang dinamis dan agresif khas dunia otomotif kompetisi kian digandrungi pemilik kendaraan untuk penggunaan sehari-hari.

Menurut Anton Jimmi Suwandy, pemimpin Auto2000, fenomena racing look telah melampaui sekadar peningkatan performa. Gaya ini bertransformasi menjadi bagian integral dari identitas dan gaya hidup modern.

"Gazoo Racing tidak hanya tentang kecepatan di sirkuit, tetapi bagaimana konsumen dapat menginternalisasi semangat sporty dan jiwa balap dalam setiap aspek kehidupan mereka," ungkap Anton di Jakarta Utara, Kamis (22/5/2025).

Modifikasi racing look umumnya difokuskan pada perubahan eksterior, meliputi:

  • Penggantian bumper
  • Gril
  • Pelek
  • Pemasangan body kit dengan desain yang lebih tegas.

Penambahan elemen aerodinamis, seperti diffuser, side skirt, dan spoiler belakang, semakin memperkuat karakter visual yang mencolok. Sentuhan interior pun tak luput dari perhatian, dengan penggantian:

  • Setir model flat bottom
  • Jok semi bucket
  • Aplikasi pedal set berbahan aluminium
  • Aksen jahitan kontras pada trim dan dashboard.

Beberapa pemilik kendaraan bahkan melakukan peningkatan ringan pada sistem suspensi atau pengereman. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dan menyempurnakan estetika racing look, walaupun kendaraan tersebut tidak digunakan untuk berkompetisi di lintasan balap.

Anton menjelaskan bahwa GR Garage Auto2000, sejak diperkenalkan pada tahun 2023, terus mengembangkan diri sebagai pusat layanan modifikasi resmi. Layanan ini menyediakan berbagai produk dan aksesori sporty yang sesuai dengan karakter racing look, termasuk dukungan untuk varian GR Sport pada sejumlah model Toyota.

"Selama modifikasi dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan tidak mengganggu fungsi vital kendaraan, kami memandang hal ini sebagai bentuk ekspresi diri yang positif dari konsumen," pungkas Anton.