Pemprov Bengkulu Siapkan Bantuan dan Tempat Pengungsian Pasca Gempa Bumi

Bengkulu diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 pada Jumat dini hari, menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan rumah warga. Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak oleh guncangan tersebut.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, segera merespons kejadian ini dengan meninjau langsung lokasi terdampak usai salat subuh. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada masyarakat yang terkena dampak gempa. Pemerintah daerah akan membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat gempa. Helmi Hasan mengatakan Pemerintah akan membangun kembali rumah warga dengan dukungan dari masyarakat.

"Rumah yang rusak berat akan segera dirobohkan dan dibangun kembali oleh pemerintah dengan gotong royong bersama masyarakat. Kerusakan ringan akan segera diperbaiki. Warga yang terluka akan segera diobati dan semua biaya ditanggung pemerintah," ujar Helmi Hasan.

Helmi Hasan juga mengimbau warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal sementara, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan fasilitas pengungsian di mess pemerintah daerah.

"Kami mengimbau warga yang rumahnya hancur untuk sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Jika tidak ada, pemerintah daerah menyediakan mess pemda sebagai tempat pengungsian," tambahnya.

Langkah ini, menurut Helmi Hasan, adalah wujud kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan warga dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, sekitar 100 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa. Jumlah ini masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah seiring dengan pendataan yang terus berlangsung. Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu laporan lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dampak gempa.

"Data sementara menunjukkan sekitar 100 rumah mengalami kerusakan, sebagian berat dan sebagian ringan. Kami masih menunggu laporan lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa warga yang mengalami luka-luka," ungkap Helmi Hasan.