Polemik IRT di Jagat Maya: Anggapan Miring dan Pembelaan

Baru-baru ini, platform TikTok diramaikan dengan perbincangan hangat mengenai peran ibu rumah tangga (IRT) setelah menikah. Diskusi ini memicu berbagai pandangan, tak terkecuali anggapan bahwa IRT adalah sosok yang 'malas' karena dianggap hanya mengurus anak dan tidak melakukan aktivitas produktif lain selama suami bekerja.

Menanggapi polemik tersebut, Desiree Tarigan, seorang pengusaha kuliner di balik merek makanan ringan Mamitoko, memberikan pandangannya. Dalam sebuah dialog inspirasional bertajuk “Perempuan Berdaya Bangkit untuk Bangsa” yang diselenggarakan di Bentara Budaya Art Gallery, Jakarta, Desiree menegaskan bahwa menjadi seorang IRT adalah pekerjaan yang sangat menantang dan multidimensional. Menurutnya, IRT dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan dan menjalankan beragam peran, mulai dari mengurus anak, menjaga kebersihan dan kerapian rumah, hingga menyiapkan makanan dan kebutuhan keluarga.

Lebih dari Sekadar Mengurus Rumah Tangga

Desiree menjelaskan bahwa tugas seorang IRT jauh melampaui sekadar mengurus anak. Mereka bertanggung jawab atas berbagai aspek kehidupan rumah tangga, termasuk:

• Membersihkan dan merapikan rumah.
• Mencuci dan menyetrika pakaian.
• Memasak dan menyiapkan makanan.
• Mengurus kebutuhan suami dan anggota keluarga lainnya.

Meski suami juga turut membantu dalam pekerjaan rumah tangga, Desiree menekankan bahwa IRT memiliki porsi yang lebih besar dalam mengurus kebutuhan rumah karena sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah. Oleh karena itu, anggapan bahwa IRT adalah sosok yang malas adalah tidak benar dan tidak menghargai kontribusi mereka.

Menghargai Diri Sendiri dan Peran IRT

Desiree juga menekankan pentingnya bagi para IRT untuk tidak merendahkan diri sendiri dan menyadari nilai diri mereka. Ia mengingatkan bahwa menjadi seorang IRT bukanlah sekadar 'tidak bekerja', melainkan sebuah peran yang mulia dan penting dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak.

Menurutnya, IRT memiliki peran krusial dalam mendidik anak-anak secara informal di luar lingkungan pendidikan formal. Nilai-nilai dan pelajaran yang ditanamkan oleh seorang ibu di rumah dapat membentuk kepribadian dan pandangan hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, Desiree mengajak para IRT untuk menghargai diri sendiri dan menyadari bahwa mereka memiliki tugas mulia dalam mendidik generasi penerus bangsa.