Terungkap di Pengadilan: Foto Selfie Harun Masiku Bersama Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz di Ruang Kerja Hatta Ali

Sidang Kasus Suap PAW: Saksi Ungkap Foto Kedekatan Harun Masiku dengan Hatta Ali

Dalam sidang kasus dugaan suap terkait pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan terdakwa Hasto Kristiyanto, terungkap sebuah fakta menarik mengenai kedekatan antara Harun Masiku, mantan kader PDIP yang kini menjadi buron, dengan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Saeful Bahri, seorang saksi dalam persidangan tersebut, membeberkan bahwa Harun Masiku pernah menunjukkan sebuah foto yang menggambarkan kedekatannya dengan Hatta Ali. Foto tersebut bahkan menunjukkan Harun Masiku sedang berswafoto di ruangan Hatta Ali, bersama dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Wantimpres Djan Faridz.

Keterangan ini disampaikan Saeful Bahri saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025). Jaksa penuntut umum awalnya menunjukkan sebuah foto yang menampilkan Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz. Dalam foto tersebut, Harun Masiku terlihat mengenakan batik, dengan Hasto dan Djan Faridz berada di belakangnya dalam ruangan yang sama. Saeful Bahri kemudian mengonfirmasi bahwa foto tersebut dikirimkan oleh Harun Masiku pada tanggal 23, sekitar pukul 1 siang.

"Pak Harun ini ngirim di tanggal 23 itu sekitar jam 1, ada foto nih. Siapa ini, Pak?" tanya jaksa.

"Iya itu Pak Harun yang selfie, terus Pak Hasto," jawab Saeful.

Menurut pengakuan Harun Masiku kepada Saeful Bahri, foto tersebut diambil di ruangan Hatta Ali. Jaksa kemudian membacakan percakapan antara Saeful dan Harun yang menunjukkan bahwa Harun menyebut Hatta Ali dengan sebutan "Opung" dan menyatakan bahwa mereka berada di "tempat Opa". Saeful membenarkan bahwa "Opa" yang dimaksud adalah Hatta Ali.

Kedekatan Harun Masiku dengan Hatta Ali Diungkap dalam BAP

Jaksa juga membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nomor 44 milik Saeful Bahri. Dalam BAP tersebut, Saeful menyatakan bahwa Harun Masiku memiliki kedekatan dengan Hatta Ali yang dibuktikan dengan foto bersama Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz di ruangan Hatta Ali. Saeful juga menyebutkan bahwa Harun Masiku biasa memanggil Hatta Ali dengan sebutan "Opung" atau "01".

Saeful membenarkan isi BAP tersebut. Ketika ditanya apakah kedekatan Harun dengan Hatta Ali menjadi alasan agar Harun diusahakan sebagai caleg terpilih menggantikan Riezky Aprilia, Saeful mengaku tidak bisa menjawab karena hal tersebut merupakan keputusan pleno DPP PDIP. Namun, ia membenarkan bahwa Harun selalu menyampaikan bahwa dirinya adalah "orangnya Opung", yaitu Hatta Ali.

Hasto Kristiyanto Didakwa Merintangi Penyidikan Kasus Harun Masiku

Dalam kasus ini, Hasto Kristiyanto didakwa merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto diduga memerintahkan Harun Masiku untuk merendam handphone agar tidak terlacak oleh KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Hasto juga disebut memerintahkan Harun Masiku untuk standby di kantor DPP PDIP agar tidak terlacak KPK. Tindakan Hasto tersebut diduga menyebabkan Harun Masiku belum tertangkap hingga saat ini.

Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp 600 juta. Suap tersebut diduga diberikan agar Wahyu Setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 untuk Harun Masiku. Dalam dakwaan, Hasto disebut melakukan suap bersama-sama dengan Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Donny Tri Istiqomah saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara Saeful Bahri telah divonis bersalah dalam kasus ini.