Kebiasaan Mengupil Berujung Operasi Darurat di China

Kebiasaan Mengupil Berujung Operasi Darurat di China

Seorang pria di China mengalami komplikasi serius akibat kebiasaan mengupil yang berlebihan. Akibatnya, ia harus menjalani operasi darurat setelah pembuluh darah arterinya pecah. Insiden ini menyoroti bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kebiasaan yang sering dianggap sepele ini.

Menurut laporan dari media setempat, sang istri mengungkapkan bahwa suaminya memiliki kebiasaan mengupil yang cukup ekstrim. Suatu hari, kebiasaan tersebut berujung pada mimisan hebat yang tidak kunjung berhenti. Pendarahan yang deras dan tak terkendali memaksa sang istri untuk segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim medis menemukan bahwa arteri wajah sang suami mengalami rupture atau pecah. Kondisi ini memerlukan tindakan medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut yang mengancam jiwa. Operasi darurat pun dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak tersebut.

Kondisi mimisan atau epistaksis, seperti yang dialami pasien, umumnya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di dalam hidung. Meskipun sering terjadi secara spontan, atau akibat iritasi ringan, kasus yang dialami pria China ini menunjukkan konsekuensi serius jika mengupil dilakukan secara berlebihan dan terlalu dalam.

Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa jari yang masuk terlalu dalam ke rongga hidung dapat mencapai area yang lebih sensitif, termasuk arteri yang lebih besar. Tekanan dan trauma yang ditimbulkan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah, mengakibatkan pendarahan hebat seperti yang dialami pasien.

Selain risiko perdarahan, mengupil juga berpotensi menyebabkan infeksi. Jari-jari tangan yang membawa bakteri dan virus dapat mentransfer kuman ke dalam rongga hidung. Penggunaan jari yang berulang dan agresif dalam mengupil juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hidung, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Dalam kasus yang ekstrim, seperti yang dialami pria ini, mimisan dapat mengancam jiwa. Perdarahan hebat dari arteri di bagian belakang hidung dapat menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan atau menyembur keluar dari kedua lubang hidung. Kondisi ini memerlukan pertolongan medis segera. Faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi, gangguan perdarahan, atau penggunaan obat pengencer darah juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan yang parah.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kebersihan hidung dan menghindari kebiasaan mengupil yang berlebihan. Jika mengalami mimisan yang berkepanjangan atau pendarahan yang deras, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Langkah Pencegahan:

  • Hindari mengupil secara berlebihan.
  • Gunakan tisu atau kapas yang lembut untuk membersihkan hidung.
  • Jaga kebersihan tangan.
  • Konsultasikan dengan dokter jika sering mengalami mimisan.