Penggerebekan Rumah Mewah P Diddy Ungkap Temuan Senjata Ilegal dan Narkoba

Rumah mewah milik produser musik dan rapper Sean Combs, yang dikenal dengan nama panggung P Diddy, baru-baru ini menjadi sorotan setelah digerebek oleh agen federal dari Homeland Security Investigations (HSI). Penggerebekan yang terjadi pada 25 Maret 2025 lalu itu kini memunculkan berbagai spekulasi. Isi rumah tersebut terungkap melalui dokumen pengadilan yang dibuka untuk publik.

Menurut laporan dari berbagai sumber media, penggerebekan tersebut mengungkap temuan yang cukup mengejutkan. Di antara barang bukti yang ditemukan, terdapat sejumlah senjata api ilegal, termasuk senapan mesin ringan, pistol semi-otomatis yang dilengkapi dengan peluru berongga, serta komponen senapan serbu. Selain itu, petugas juga menemukan berbagai jenis narkoba, seperti jamur psilocybin (magic mushroom), ganja, pil-pil misterius yang belum teridentifikasi, dan bubuk putih yang masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Tidak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah aksesori dewasa, termasuk pakaian dalam, vibrator nirkabel, tali pengikat, pelumas pribadi, dan suplemen dewasa. Temuan-temuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang aktivitas yang terjadi di dalam rumah mewah tersebut.

Penggerebekan ini merupakan bagian dari penyelidikan federal yang lebih luas terhadap P Diddy. Meskipun hingga saat ini ia belum didakwa secara resmi atas tindak pidana apapun, namanya telah dikaitkan dengan sejumlah gugatan perdata yang melibatkan tuduhan pemaksaan, pelecehan, dan perdagangan manusia. Rumah P Diddy di Los Angeles juga sebelumnya telah digerebek sebagai bagian dari penyelidikan ini.

Kuasa hukum P Diddy belum memberikan komentar terkait perkembangan terbaru ini. Namun, sebelumnya mereka telah membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada klien mereka. Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik, mengingat status P Diddy sebagai tokoh publik yang berpengaruh di industri hiburan. Temuan ini menjadi babak baru dalam penyelidikan yang sedang berlangsung, dan implikasinya terhadap karier dan reputasi P Diddy masih belum dapat dipastikan.