Nottoway Plantation, sebuah rumah besar bersejarah yang terletak di White Castle, Louisiana, Amerika Serikat, mengalami kebakaran hebat pada Kamis (15/05). Insiden ini memicu berbagai reaksi dan spekulasi, mengingat kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah kunjungan boneka Annabelle ke New Orleans.

Api melalap bangunan yang dulunya merupakan rumah mewah dan kini berfungsi sebagai resor. Presiden Iberville Parish, Chris Daigle, menyatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan sangat parah, membuat bangunan tersebut hancur total.

Nottoway Plantation dikenal sebagai salah satu rumah bersejarah terbesar di wilayah Selatan AS. Resor ini menawarkan berbagai fasilitas modern seperti pusat kebugaran, kolam renang, dan lapangan tenis, serta menjadi lokasi populer untuk acara pernikahan dan pemotretan.

Kebakaran ini mengundang berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa pihak menyambut baik kejadian ini karena sejarah kelam bangunan tersebut sebagai lokasi perbudakan. Sementara itu, sebagian lainnya mengungkapkan kesedihan karena hilangnya tempat yang menyimpan kenangan indah bagi banyak orang, terutama yang pernah menggelar pernikahan di sana.

Sejarah Kelam Nottoway Plantation

Nottoway Plantation merupakan simbol era sebelum perang sipil Amerika. Rumah ini dulunya milik John Hampden Randolph, seorang raja gula dari Virginia. Bangunan megah seluas 4.924 meter persegi ini dirancang oleh arsitek terkenal Henry Howard dari New Orleans.

Pada tahun 1860, Randolph memiliki 155 budak kulit hitam asal Afrika. Mereka inilah yang membangun rumah tersebut antara tahun 1857 dan 1859. Para budak dipaksa bekerja tanpa upah, tanpa kebebasan, dan tanpa perlindungan hukum.

Nottoway masuk dalam Daftar Nasional Tempat Bersejarah pada tahun 1980. Banyak perkebunan lain yang juga dibangun melalui kerja paksa para budak. Namun, tidak seperti Nottoway, beberapa rumah perkebunan lainnya tidak mengizinkan acara pernikahan atau perayaan lainnya diadakan di properti tersebut.

Bangunan mewah ini memiliki 165 pintu dan 200 jendela. Bangunan tersebut memiliki bentuk bundar sebanyak tiga lantai yang dihiasi tiang-tiang raksasa berwarna putih. Interiornya dihiasi perapian marmer Italia yang diukir dengan tangan. Selain itu, Nottoway Plantation memiliki 64 kamar, toilet siram, air panas dan air dingin di semua kamar mandi, lampu gas, ruang dansa, dan arena bowling khusus untuk anak-anak Randolph. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.