Pemerkosaan Brutal Turis Israel di India: Dua Tersangka Ditangkap, Satu Korban Meninggal

Sebuah kasus pemerkosaan brutal yang menimpa seorang turis wanita asal Israel dan seorang wanita lokal di dekat situs Warisan Dunia UNESCO di Hampi, India selatan, telah mengguncang publik. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Kamis malam, 6 Maret 2025, di kota Koppal, negara bagian Karnataka, namun baru diungkap pihak kepolisian pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kejadian ini melibatkan tiga pelaku yang kini tengah diburu pihak berwajib.

Inspektur Kepolisian Ram Arasiddi menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, korban—seorang turis wanita Israel dan seorang operator homestay lokal—bersama tiga pria, yang terdiri dari seorang warga negara Amerika dan dua warga negara India, tengah mengamati bintang. Tiba-tiba, tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekati rombongan tersebut dan meminta uang. Permintaan tersebut berujung pada pertengkaran dan kekerasan. Ketiga pelaku mendorong ketiga pria pendamping korban ke kanal sungai terdekat, mengakibatkan satu di antara mereka meninggal dunia, jenazahnya ditemukan pada Sabtu pagi.

Setelah melukai para pria pendamping, ketiga pelaku kemudian melancarkan aksi pemerkosaan secara bergiliran terhadap kedua wanita tersebut. Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu, 8 Maret 2025. Mereka kini tengah menghadapi tuduhan pemerkosaan secara bergiliran, percobaan pembunuhan, dan perampokan. Pencarian terhadap pelaku ketiga masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Insiden ini bukan hanya menggemparkan masyarakat setempat, tetapi juga menyita perhatian internasional. Kasus ini kembali menyoroti masalah keamanan perempuan di India, mengingat meningkatnya angka kekerasan seksual yang terjadi di negara tersebut. Kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter muda di Kolkata tahun lalu, yang memicu protes besar-besaran, menjadi contoh nyata betapa seriusnya permasalahan ini. Kepolisian Karnataka telah membentuk tim investigasi khusus untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memastikan keadilan bagi para korban.

Tragedi ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang keamanan turis asing di India. Kejadian ini juga menjadi sorotan tajam atas lemahnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap perempuan di negara tersebut. Pihak berwenang menghadapi tekanan besar untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan transparan, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Investigasi yang menyeluruh dan pengusutan tuntas kasus ini diharapkan mampu memberikan rasa keadilan bagi para korban dan keluarga mereka, sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelaku kekerasan seksual lainnya.

Catatan: Informasi detail mengenai identitas korban dan pelaku sengaja dihilangkan demi melindungi privasi mereka.