Aksi Pembajakan Kapal Turis Guncang Hutan Amazon Peru: Wisatawan Trauma
Teror di Jantung Amazon: Kapal Turis Disatroni Perampok Bersenjata
Sebuah insiden mengejutkan menimpa rombongan wisatawan yang tengah menikmati keindahan Hutan Amazon di Peru. Kapal wisata yang mereka tumpangi dibajak oleh sekelompok perampok bersenjata, meninggalkan trauma mendalam bagi para penumpangnya. Peristiwa ini terekam dan dibagikan oleh seorang pengguna TikTok bernama Elisabet de la Almudena, yang memiliki lebih dari 235 ribu pengikut.
Dalam video berdurasi 4,5 menit, de la Almudena menceritakan detik-detik mencekam saat empat pria bersenjata, dilengkapi pistol dan senapan mesin, tiba-tiba naik ke kapal yang membawa 14 orang tersebut. Kapal itu sendiri dioperasikan oleh perusahaan tur Canopy Tours Iquitos. Menurut keterangan de la Almudena, perjalanan wisata yang dimulai dari Kota Iquitos itu bertujuan untuk menjelajahi keajaiban Hutan Amazon selama sehari penuh.
"Mereka meminta kami untuk mentransfer uang dari rekening kami ke rekening mereka melalui aplikasi di ponsel. Jika tidak, mereka mengancam tidak akan pergi," ungkap de la Almudena, yang turut serta dalam perjalanan itu bersama putri dan orang tuanya. Para perampok kemudian membawa kapal wisata itu jauh ke dalam hutan. Mereka merampas barang-barang berharga milik para penumpang, bahkan sampai mengambil mesin kapal.
Setelah kejadian itu, para penumpang harus berjuang menyelamatkan diri dengan menggunakan potongan kayu dari perahu sebagai dayung. Mereka menyusuri sungai hingga akhirnya bertemu dengan sebuah keluarga yang bersedia menarik mereka ke tempat yang aman. De la Almudena menuding perusahaan tur Canopy Tours Iquitos lalai karena tidak melengkapi kapal dengan pelacak GPS, tidak memiliki asuransi, dan tidak menerapkan prosedur keamanan yang memadai. Padahal, ia mengaku mendapat informasi bahwa insiden serupa pernah terjadi di wilayah tersebut sebelumnya.
"Kami merasa benar-benar ditelantarkan oleh pihak yang seharusnya melindungi kami," ujarnya dengan nada kecewa.
Tanggapan Pihak Perusahaan Tur
Menanggapi insiden ini, Canopy Tours Iquitos menyatakan bahwa peristiwa pembajakan itu merupakan kejadian tak terduga di luar kendali mereka. Pihak perusahaan mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan segera mengaktifkan protokol darurat untuk memberikan bantuan kepada para korban.
"Kami langsung mengaktifkan protokol darurat, menawarkan bantuan kepada kelompok yang terdampak, dan telah bekerja sama secara aktif dalam investigasi," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Canopy Tours Iquitos juga berjanji akan memperketat langkah-langkah keamanan di masa mendatang, termasuk memasang pemantauan GPS, meningkatkan kerja sama dengan pihak kepolisian, dan memberikan pelatihan yang lebih intensif kepada staf mereka.
Peringatan Keamanan Bagi Wisatawan di Peru
Insiden ini menjadi pengingat bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi Peru untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Departemen Luar Negeri AS sendiri telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang mengimbau para pelancong untuk lebih berhati-hati karena tingginya tingkat kejahatan, kerusuhan sipil, dan risiko penculikan di negara tersebut. Dalam pembaruan yang dirilis pada 16 Mei, Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa tindak kejahatan umum sering terjadi di Peru, termasuk pencurian kecil-kecilan, perampasan mobil, penjambretan, penyerangan, dan kejahatan dengan kekerasan lainnya.
- Kejahatan umum terjadi di Peru
- Pencurian kecil-kecilan sering terjadi
- Penjambretan sering terjadi
- Penyerangan sering terjadi
- Kejahatan kekerasan lainnya sering terjadi
- Penculikan jarang terjadi