Tragedi di Lumajang: Pria Mabuk Bacok Balita, Korban Alami Luka Serius

Peristiwa Tragis di Lumajang: Balita Jadi Korban Pembacokan Pria Mabuk

Lumajang, Jawa Timur digegerkan oleh aksi brutal seorang pria yang tega membacok seorang balita pada Kamis (22/5/2025) dini hari. Akibatnya, korban yang masih berusia empat tahun mengalami luka robek di bagian perut dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Pasirian.

Pelaku, yang diketahui bernama Hamdan Maulana (21), warga Dusun Bulak Klakah, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pelaku melakukan aksinya dalam keadaan mabuk berat.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban bersama kedua orang tuanya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba-tiba, pelaku menghadang motor yang mereka kendarai dan langsung membacok korban dengan senjata tajam.

Dalam pengakuannya, Hamdan mengaku tidak sadar saat melakukan pembacokan karena pengaruh alkohol. Ia mengaku frustrasi setelah ditinggal istrinya dua minggu sebelumnya.

"Saya frustasi, 2 minggu kemarin ditinggal istri karena gak cocok, saya nikah punya anak usia 15 bulan, pelampiasan saya mabuk," ujarnya saat di Mapolres Lumajang.

Sebelum kejadian, Hamdan sempat meminta uang kepada ibunya untuk menebus handphone yang digadaikan. Namun, ia justru dimarahi. Hal ini membuatnya semakin kesal dan akhirnya membeli alkohol 70 persen yang dicampur dengan kuku bima, lalu diminum bersama teman-temannya.

Setelah minum alkohol, Hamdan pulang dan mengambil senjata tajam. Ia sempat terlibat perkelahian dengan kakak iparnya yang mengetahui niat buruknya. Namun, setelah kakak iparnya pergi, Hamdan kembali mengambil senjata tajam dan mencari keributan di jalan.

"Pokok siapa yang lewat saya tantang. Salah satunya pedagang bakso tapi lolos, kemudian ada orang lewat pokok saya bacok ngawur gak tahunya kena anaknya," jelasnya.

Penyesalan Pelaku dan Tindakan Kepolisian

Hamdan mengaku sangat menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya. Ia mengklaim tidak sadar atas tindakannya karena sedang mabuk.

Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tersangka telah diamankan dan sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut di unit PPA Polres Lumajang.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan brutal pelaku. Sementara itu, korban masih terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan alkohol dan pentingnya menjaga keamanan serta melindungi anak-anak dari tindak kekerasan.