Sulawesi Selatan kembali mencuri perhatian dunia pariwisata. Kali ini, sebuah wilayah bernama Kalegowa, yang terletak di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dinobatkan sebagai salah satu destinasi slow travel terbaik di Asia untuk tahun 2025 oleh platform perjalanan daring Agoda.

Pengakuan ini menempatkan Kalegowa dalam jajaran destinasi wisata yang mengedepankan konsep perjalanan yang lebih santai, mendalam, dan berkelanjutan. Slow travel, yang semakin populer sebagai bentuk healing modern, menekankan pada koneksi yang lebih erat dengan budaya lokal, pelestarian lingkungan, dan pengalaman otentik selama perjalanan.

Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya di Kalegowa

Kalegowa bukan sekadar destinasi wisata biasa. Wilayah ini merupakan saksi bisu perjalanan panjang sejarah Indonesia, mulai dari era kerajaan, masa penjajahan, hingga menjadi negara merdeka. Masyarakat Kalegowa dengan teguh memegang tradisi dan kearifan lokal, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda.

Secara historis, Kalegowa atau Kale Gowa merupakan lokasi benteng pertama Kerajaan Gowa, yang terletak di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu. Benteng ini dulunya berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan kediaman raja serta keluarganya, sehingga menjadi jantung kehidupan kerajaan. Beberapa situs penting yang terkait dengan benteng Kale Gowa antara lain:

• Kompleks Makam Sultan Hasanuddin: Tempat peristirahatan terakhir pahlawan nasional Sultan Hasanuddin.
• Sumur Bissu: Sumur keramat yang memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat.
• Sumur Lompowa: Sumur bersejarah yang konon memiliki khasiat tertentu.
• Masjid Tua Katangka: Masjid kuno yang menjadi simbol peradaban Islam di Gowa.
• Kompleks Makam Raja-Raja Gowa: Kompleks pemakaman para raja dan keluarga kerajaan Gowa.
• Batu Tallua: Situs batu yang memiliki nilai sejarah dan budaya.
• Batu Pelantikan: Tempat dilaksanakannya upacara pelantikan raja-raja Gowa.

Pesona Alam dan Kehangatan Masyarakat Kalegowa

Selain nilai sejarah dan budayanya yang kaya, Kalegowa juga menawarkan pesona alam yang memikat. Hamparan sawah hijau yang luas dan pepohonan rindang menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan. Arsitektur khas Bugis yang masih lestari juga menjadi daya tarik visual yang memukau.

Namun, yang membuat Kalegowa istimewa adalah keramahan masyarakatnya. Wisatawan akan disambut dengan senyum hangat dan keramah-tamahan yang tulus. Pasar tradisional dan hidangan khas lokal juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata di Kalegowa.

Akses dan Akomodasi

Kalegowa terletak hanya sekitar 2 kilometer dari Somba Opu, sehingga mudah diakses dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. Wilayah ini memiliki iklim tropis dengan suhu yang hangat hingga panas. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tersedia berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel hingga homestay. Pemesanan dapat dilakukan melalui platform perjalanan daring atau media sosial.

Dengan kombinasi sejarah, budaya, alam, dan keramahan masyarakatnya, Kalegowa menawarkan pengalaman slow travel yang tak terlupakan. Pengakuan dari Agoda ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan Kalegowa kepada dunia dan menjadikannya destinasi wisata yang semakin diminati.