Peningkatan Standar Keselamatan Bus Berkat Rekomendasi KNKT

Industri transportasi bus di Indonesia mengalami transformasi signifikan dalam satu dekade terakhir, terutama dalam hal standar keselamatan. Peningkatan ini tidak lepas dari peran aktif Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang memberikan rekomendasi penting terkait kekuatan dan pemasangan jok bus.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengungkapkan bahwa sebelum adanya rekomendasi tersebut, pernah terjadi kecelakaan bus yang memilukan. Meskipun bodi bus tampak utuh setelah kecelakaan, puluhan penumpang meninggal dunia akibat terhimpit jok yang terlepas dari lantai.

"Kejadian tersebut menjadi titik balik bagi KNKT untuk melakukan investigasi mendalam," ujarnya. Hasil investigasi menunjukkan bahwa pemasangan jok pada bus saat itu hanya mengandalkan lantai dengan ketebalan sekitar 30 milimeter tanpa penguat tambahan. Kondisi ini menyebabkan jok mudah terlepas saat terjadi benturan keras.

Menindaklanjuti temuan tersebut, KNKT segera mengambil langkah proaktif dengan mengumpulkan para pelaku industri karoseri bus. Dalam pertemuan tersebut, KNKT memberikan rekomendasi agar lantai bus diperkuat sebelum jok dipasang. Rekomendasi ini bertujuan untuk memastikan jok tetap kokoh dan tidak mudah terlepas saat terjadi kecelakaan, sehingga dapat meminimalisir risiko cedera atau bahkan kematian penumpang.

Implementasi Rekomendasi KNKT

Walaupun belum ada regulasi yang secara eksplisit mewajibkan pemasangan penguat pada jok bus, para karoseri secara sukarela mengikuti rekomendasi KNKT. Kesadaran akan pentingnya keselamatan penumpang menjadi faktor utama yang mendorong para pelaku industri untuk mengadopsi standar baru ini.

"Kami menyadari bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengikuti rekomendasi KNKT dan memastikan jok bus terpasang dengan kuat dan aman," ujar salah seorang perwakilan dari perusahaan karoseri.

Dampak Positif

Implementasi rekomendasi KNKT telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keselamatan penumpang bus di Indonesia. Kecelakaan yang melibatkan jok terlepas dari lantai kini menjadi lebih jarang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa upaya KNKT dalam meningkatkan standar keselamatan bus telah membuahkan hasil.

Meski demikian, KNKT terus berupaya untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia secara keseluruhan. KNKT berharap agar seluruh pelaku industri transportasi, termasuk operator bus, karoseri, dan pemerintah, dapat bekerja sama untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya.

KNKT juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memilih moda transportasi yang memenuhi standar keselamatan. Masyarakat juga diharapkan untuk proaktif melaporkan jika menemukan adanya potensi bahaya dalam sistem transportasi.

Dengan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan sistem transportasi yang berkeselamatan dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.