Rumor mengenai Honda yang berusaha menahan Marc Marquez dengan tawaran kontrak bernilai fantastis, mencapai 100 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun, telah dibantah keras oleh pihak pabrikan asal Jepang tersebut. Kabar yang beredar luas di media Spanyol menyebutkan bahwa Marquez menolak tawaran menggiurkan tersebut.

Alberto Puig, sosok penting di balik tim Honda, dengan tegas menyatakan bahwa narasi tersebut tidak benar dan merupakan kebohongan besar. "Bohong! Itu merupakan kebohongan besar! Itu sepenuhnya keliru! Bohong!" ujarnya menanggapi rumor mengenai kontrak fantastis untuk Marquez.

Puig menegaskan bahwa Honda tidak pernah mencoba merayu Marquez dengan uang untuk tetap bertahan. Ia menjelaskan bahwa Honda memahami kebutuhan Marquez untuk memilih tim yang sesuai dengan ambisinya dan memberikan kebebasan kepadanya untuk melakukan hal tersebut. Lebih lanjut, Puig menyatakan bahwa Marquez tidak pernah mengajukan tuntutan apapun kepada Honda, terutama yang berkaitan dengan masalah finansial. Di sisi lain, Honda juga tidak pernah menjanjikan apapun kepada pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

"Tahun ketika Marc harus memutus kontrak tak pernah menjadi masalah. Maka saya harus tegaskan lagi, tidak ada tawaran apapun, semua itu bohong. Marc nggak mau duit, dia cuma mau motor yang kompetitif," tegas Puig.

Puig juga menambahkan bahwa performa brilian Marquez bersama Ducati tidaklah mengherankan. Menurutnya, Marquez adalah pebalap terbaik yang selalu berusaha untuk mencapai hasil maksimal. "Kalau kamu merupakan pebalap yang sangat sangat sangat spesial, maka hasilnya adalah apa yang kita lihat sekarang. Saya nggak berpikir ada debat di luar sana atau orang yang heran lihat performa Marc. Kamu nggak perlu jadi matematikawan buat memprediksi semua ini," ungkapnya.