Masa depan Shayne Pattynama, pemain bertahan Tim Nasional Indonesia, kini semakin jelas. Kabar terbaru mengindikasikan bahwa ia selangkah lagi akan berseragam Buriram United, salah satu klub papan atas di Liga Thailand.

Kepindahan ini menjadi sorotan karena beberapa alasan. Pertama, Pattynama sebelumnya bermain untuk KAS Eupen di Belgia. Namun, kontraknya dengan klub tersebut telah diakhiri, membuka jalan baginya untuk mencari tantangan baru di Asia Tenggara. Kedua, Buriram United adalah juara bertahan Liga Thailand musim 2024-2025. Bergabung dengan tim sekuat Buriram United tentu menjadi langkah maju dalam karier Pattynama.

Pattynama sendiri adalah pemain yang fleksibel. Selain bek kiri, ia juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Kemampuan ini akan menjadi aset berharga bagi Buriram United, memberikan opsi taktik yang lebih beragam bagi pelatih.

Buriram United berencana mendaftarkan Pattynama sebagai pemain asing dari wilayah ASEAN. Regulasi ini memungkinkan klub-klub di Liga Thailand untuk memiliki pemain dari negara-negara anggota ASEAN dengan kuota khusus. Sebelumnya, Buriram United juga memiliki pemain ASEAN dalam diri Dion Cools, bek Timnas Malaysia. Cools merupakan pemain kunci di lini belakang Buriram United pada musim lalu. Namun, ia memutuskan untuk pindah ke klub Jepang, Cerezo Osaka, setelah kontraknya berakhir.

Menariknya, Cerezo Osaka bukanlah klub yang asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Di awal tahun 2024, klub ini sempat meminjam Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers. Sayangnya, masa peminjaman Hubner hanya berlangsung singkat karena penampilannya yang dinilai kurang memuaskan.