Sinar Mas Land Agresif Pacu Investasi Startup Melalui Living Lab Ventures
Sinar Mas Land, melalui corporate venture capital (CVC) mereka, Living Lab Ventures (LLV), menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia. Meskipun enggan mengungkapkan angka pasti, LLV mengklaim telah menginvestasikan dana dengan nilai ratusan juta dolar Amerika Serikat dalam bentuk pembiayaan modal ventura.
Bayu Seto, Partner Living Lab Ventures, mengungkapkan bahwa langkah investasi agresif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempercepat perkembangan ekosistem yang ada. Fokus LLV tidak hanya pada valuasi startup yang mereka danai, tetapi juga pada dampak nyata yang dihasilkan di lapangan.
"Investasi ini sangat agresif karena kami melihat dampaknya melampaui sekadar valuasi. Dampaknya terhadap kota tempat startup beroperasi jauh lebih besar," ujar Bayu di The Hub Sinar Mas Land, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Bayu menjelaskan bahwa investasi ini memicu perputaran ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan aktivitas komersial di wilayah tersebut.
"Adanya penciptaan lapangan kerja adalah hal yang menarik. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh portofolio investasi kami, tetapi juga meningkatkan aktivitas di area komersial," tambahnya.
LLV berencana untuk terus menyalurkan pendanaan ke sejumlah startup di berbagai sektor hingga akhir tahun 2025. Nilai investasi yang dialokasikan mencapai beberapa juta dolar AS.
"Kami memiliki target untuk menggelontorkan beberapa juta dolar lagi tahun ini," pungkas Bayu, menegaskan komitmen LLV dalam mendukung ekosistem startup Indonesia.