Api Lalap Kios BBM di Nunukan, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran hebat melanda sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) dan sembako di Jalan Tanjung Cantik, Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (22/5/2025) siang. Insiden ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kios milik Supardi (57), yang memiliki luas sekitar 8 x 11 meter persegi, rata dengan tanah. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang berkobar hebat, namun besarnya kobaran api membuat mereka kesulitan untuk menjinakkannya. Hanya puing-puing bangunan, sisa-sisa kendaraan yang hangus, dan beberapa drum bekas BBM yang tersisa di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Wahyudi Kawaryin, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 13.05 WITA. Lokasi kejadian berada di daerah Tanjung Cantik, yang berjarak sekitar 30 menit dari Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Api menyebar dengan cepat karena banyaknya BBM di dalam kios. Petugas pemadam kebakaran berusaha melokalisir api sambil menyemprotkan air. Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar setengah jam.

Menurut penuturan pemilik kios, api diduga berasal dari percikan saat ia sedang memindahkan BBM dari drum ke jeriken. Beruntung, Supardi sempat menyelamatkan mobilnya sebelum api membesar. Namun, dua unit sepeda motor dan dua sepeda tidak berhasil diselamatkan dan ikut terbakar.

Akibat kejadian ini, Supardi mengalami kerugian yang signifikan. Sembilan drum BBM, stok sembako, dua sepeda motor, dua sepeda, dan bangunan kios ludes dilalap api. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Berikut rincian kerugian yang dialami Supardi:

  • 9 drum BBM
  • Stok bahan sembako
  • 2 unit sepeda motor
  • 2 unit sepeda
  • Bangunan kios