Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Uncen Jayapura Berujung Bentrokan, Aparat Keamanan Terluka dan Kendaraan Dibakar
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, pada hari Kamis (22/5) berujung ricuh. Bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan menyebabkan sejumlah personel kepolisian terluka akibat lemparan batu, dan sebuah truk polisi hangus dibakar massa.
Unjuk rasa tersebut, yang dipicu oleh penolakan terhadap kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), awalnya berlangsung di lingkungan kampus Uncen, tepatnya di Jalan Kampung Wolker, Distrik Heram. Menurut keterangan Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, aksi dimulai dengan damai, namun situasi berubah ketika massa aksi mencoba menutup portal masuk kampus.
"Para mahasiswa yang menggelar aksi kemudian berupaya menghentikan aktivitas di kampus dengan menutup portal gapura. Hal ini memicu gesekan dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi," ujar Fredrickus.
Gesekan tersebut berujung pada aksi saling dorong antara aparat dan mahasiswa. Situasi semakin memanas ketika massa mulai melakukan pembakaran terhadap sebuah truk dinas kepolisian dan melempari petugas dengan batu.
Akibat kericuhan ini, empat anggota Polresta Jayapura Kota mengalami luka-luka. Mereka adalah AKP Rischard L Rumboy, Aipda Nursalam, Briptu Aan Krisanto, dan Briptu Dicky. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara," imbuh Fredrickus.
Pasca bentrokan, massa mahasiswa dilaporkan telah membubarkan diri. Namun, aparat keamanan dari Polresta Jayapura Kota, dengan dukungan dari Polda Papua, Brimob Polda Papua, dan TNI, masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi kericuhan susulan.
"Hingga saat ini, belum ada mahasiswa dari massa aksi yang diamankan. Kami akan melakukan identifikasi terhadap aksi yang terjadi, termasuk pelaku pembakaran truk dan pelemparan batu terhadap personel," tegasnya. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.
Berikut adalah daftar kerusakan dan korban akibat bentrokan:
- Satu unit truk dinas kepolisian hangus dibakar.
- Empat personel polisi terluka akibat lemparan batu, mengalami memar, bocor, hingga luka robek.
Situasi di sekitar kampus Uncen saat ini masih dalam pengawasan ketat aparat keamanan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.