Alfamidi (MIDI) Optimistis Ekspansi dengan Target 120 Gerai Baru di Tahun 2025

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), yang dikenal dengan jaringan minimarket Alfamidi, menargetkan ekspansi agresif dengan membuka 120 gerai baru di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Target ini diumumkan oleh Property & Development Director Alfamidi, Liliek Setiabudi, dalam konferensi pers yang diadakan di Alfamart Tower, Tangerang, pada hari Kamis, 22 Mei 2025.

"Untuk semester pertama tahun ini, kami berencana membuka total 68 gerai ritel baru. Ini mencakup 33 toko pada kuartal pertama dan 35 toko pada kuartal kedua. Sementara itu, untuk kuartal ketiga, kami masih memproyeksikan pembukaan 52 toko," ungkap Liliek.

Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po, menambahkan bahwa kinerja pertumbuhan gerai pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah gerai Alfamidi Group menjadi 2.832 gerai pada akhir Maret 2025. Angka ini menunjukkan penambahan 23 gerai dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2024.

Rincian dari 2.832 gerai tersebut adalah sebagai berikut:

  • 2.397 gerai Alfamidi
  • 68 gerai Alfamidi Super
  • 4 gerai Midi Fresh
  • 363 gerai Lawson

Suantopo juga menjelaskan bahwa perusahaan secara selektif melakukan penutupan gerai yang kinerjanya tidak memenuhi harapan. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan adalah tingkat hunian yang tidak sesuai proyeksi dan lokasi gerai yang kurang strategis, sehingga berdampak pada jumlah konsumen yang berkunjung.

"Kami melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja setiap gerai. Jika sebuah gerai tidak 'visible' atau tidak memiliki prospek yang baik untuk dilanjutkan, maka dengan berat hati kami harus menutupnya," jelas Suantopo.

Meski demikian, Suantopo menegaskan bahwa Alfamidi akan terus membuka gerai baru jika kinerja operasionalnya tetap sehat dan menguntungkan bagi perusahaan. Strategi ini menunjukkan komitmen Alfamidi untuk terus mengembangkan jaringan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.