Ribuan Aparatur Sipil Negara Demo Tolak Penundaan Pengangkatan, Polisi Siagakan Ratusan Personel
Demonstrasi Besar-besaran CASN dan PPPK di Jakarta: Menolak Penundaan Pengangkatan
Hari Senin, 10 Maret 2025, ratusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik strategis di Jakarta. Mereka menyampaikan penolakan keras terhadap penundaan pengangkatan yang telah diumumkan pemerintah. Aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian yang mengerahkan 894 personel gabungan untuk mengamankan jalannya demonstrasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa personel keamanan disebar di lokasi-lokasi aksi, yaitu di depan Gedung DPR/MPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dan Istana Negara. Ia menekankan pentingnya tindakan persuasif dari pihak kepolisian dan menghimbau para demonstran untuk tetap tertib dan menaati aturan yang berlaku. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, bergantung pada jumlah massa dan tingkat eskalasi aksi. Jika jumlah peserta demonstrasi relatif sedikit, lalu lintas akan tetap berjalan normal.
Tuntutan Pencabutan Surat Edaran dan Ancaman Terhadap Nasib Jutaan CASN/PPPK
Para demonstran, berdasarkan undangan yang beredar, menuntut pencabutan Surat Edaran terkait penyesuaian jadwal pengangkatan CASN dan PPPK tahun 2024. Mereka menyatakan keprihatinan yang mendalam atas penundaan ini dan dampaknya terhadap nasib jutaan CASN dan PPPK yang tengah menantikan pengangkatan. Poster-poster yang dibawa para demonstran bertuliskan: "Mendesak MenPANRB untuk mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK TA 2024" dan "Nasib 4 juta CASN/PPPK Dipertaruhkan!!!"
Alasan Pemerintah Menunda Pengangkatan dan Jadwal Baru
Pemerintah, melalui Kementerian PANRB, telah memberikan penjelasan resmi terkait penundaan ini. Penundaan tersebut, menurut keterangan resmi, merupakan hasil keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat pada 5 Maret 2025. Beberapa alasan yang diajukan pemerintah meliputi:
- Penetapan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan ASN yang selama ini berbeda-beda di setiap instansi, sehingga perlu ditata dengan pengangkatan serentak.
- Perlunya penyelarasan data formasi, jabatan, dan penempatan.
- Beberapa instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan proses pengadaan.
- Adanya usulan formasi dari instansi pemerintah yang perlu dimaksimalkan.
KemenPANRB telah mengumumkan jadwal baru pengangkatan CASN dan PPPK. Pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan serentak pada 1 Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK (baik tahap 1 maupun tahap 2) dijadwalkan pada 1 Maret 2026. Namun, keputusan ini tampaknya masih mendapat penolakan keras dari para calon aparatur sipil negara dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang tergabung dalam aksi demonstrasi tersebut.
Situasi di lapangan masih terus dipantau, dan perkembangan terkini akan terus diinformasikan.