Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digegerkan dengan insiden penikaman yang merenggut nyawa seorang mantan camat. Bambang Ali (59), mantan Camat Warungpring, menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh keponakannya sendiri, seorang pemuda berinisial MAM (21).

Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Rabu, 21 Mei 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menjelaskan kronologi kejadian yang bermula dari upaya keluarga untuk memberikan obat kepada MAM. Tante pelaku, berinisial N, bersama dengan kakak kandungnya, AA, mencoba membujuk MAM untuk mengonsumsi obatnya. Namun, upaya tersebut justru memicu kemarahan MAM.

"Pelaku telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif," ujar AKBP Eko Sunaryo pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa MAM mengalami gangguan mental dan tengah menjalani perawatan di rumah.

Dalam kondisi emosi yang tidak stabil, MAM mengambil pisau dan mengejar N (48) dan AA (25), yang mengalami luka ringan. Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Setelah pelaku meninggalkan rumah, korban N berusaha mencari pertolongan warga dan mendapati pelaku sedang melakukan penganiayaan terhadap korban BA (Bambang Ali)," jelas AKBP Eko Sunaryo.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian berhasil mengamankan pelaku dan menyita barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam penyerangan. Saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap MAM di rumah sakit yang ditunjuk untuk memastikan kondisi mentalnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan kekerasan tersebut. Masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap individu yang memiliki riwayat gangguan mental.