Dedikasi Aipda Nasaruddin: Menggagas Rumah Mengaji dan Pembinaan Remaja Masjid di Desa Meranti

Dedikasi Aipda Nasaruddin: Menggagas Rumah Mengaji dan Pembinaan Remaja Masjid di Desa Meranti

Aipda Nasaruddin, Bhabinkamtibmas Desa Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, telah menorehkan prestasi membanggakan melalui inisiatifnya dalam membangun rumah mengaji gratis dan membina remaja masjid di wilayah tersebut. Kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan pengembangan karakter anak muda telah mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, bahkan mengantarkan namanya diusulkan untuk penghargaan Hoegeng Awards 2025.

Berawal dari keprihatinan melihat anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama bermain tanpa kegiatan positif di sekitar musala Dusun 3, Desa Meranti, pada tahun 2018, Aipda Nasaruddin memulai program mengaji gratis. Ia mengumpulkan beberapa anak dan mengajarkan mereka membaca Al-Quran. Antusiasme anak-anak yang semakin tinggi membuat program ini berkembang pesat. Awalnya berlokasi di musala, kegiatan belajar mengaji tersebut kemudian dipindahkan ke rumah salah seorang warga untuk memberikan kenyamanan dan ruang belajar yang lebih memadai. Aipda Nasaruddin sendiri aktif mengajar dan membimbing para siswa, dengan dibantu oleh seorang guru mengaji yang dibiayainya secara pribadi sebelum kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Asahan.

Program mengaji gratis ini berjalan dua gelombang setiap hari, yaitu pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB dan setelah salat Magrib. Tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Quran, Aipda Nasaruddin juga memberikan pendidikan karakter kepada para siswa, menekankan pentingnya menghindari perbuatan jahat dan menghormati orang tua. Hal ini telah mengubah persepsi anak-anak terhadap sosok polisi, dari rasa takut menjadi rasa akrab dan percaya.

Saat ini, sebanyak 30 anak secara rutin mengikuti program mengaji gratis ini. Keberhasilan program ini terlihat dari prestasi anak-anak binaannya yang sering menjuarai perlombaan keagamaan di tingkat lokal. Aipda Nasaruddin bercita-cita untuk membangun bangunan khusus untuk rumah mengaji agar lebih representatif dan mampu menampung lebih banyak siswa.

Selain rumah mengaji, Aipda Nasaruddin juga aktif membina remaja masjid. Ia mendirikan program remaja masjid yang awalnya hanya ada di Dusun 3, dan kini telah berkembang hingga mencakup 10 dusun. Sebanyak 700 remaja telah tergabung dalam program ini. Kegiatan yang dilakukan meliputi kajian agama, serta kegiatan sosial seperti membersihkan masjid dan musala. Melalui kegiatan ini, Aipda Nasaruddin berharap dapat mencegah kenakalan remaja dan menanamkan nilai-nilai tanggung jawab serta kepedulian sosial di kalangan generasi muda.

Dedikasi Aipda Nasaruddin dalam mendidik anak-anak dan membina remaja telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Meranti. Inisiatifnya yang inspiratif ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi aparat penegak hukum lainnya dalam menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan kepedulian sosial.

Rincian Kegiatan:

  • Rumah Mengaji: Program mengaji gratis sejak 2018, kini diikuti 30 anak, dua gelombang belajar setiap hari.
  • Pembinaan Remaja Masjid: Meliputi 10 dusun, dengan total 700 peserta, kegiatan rutin kajian agama dan kegiatan sosial.
  • Prestasi: Anak binaan sering menjuarai lomba keagamaan.
  • Tujuan: Memberikan pendidikan agama, menanamkan nilai moral, mencegah kenakalan remaja.