Aksi Brutal Penggemar Boyband China Picu Kekacauan dalam Penerbangan Hainan Airlines

Sebuah penerbangan Hainan Airlines dari Hangzhou menuju Beijing pada tanggal 8 Mei lalu berubah menjadi arena kekacauan akibat ulah sekelompok penggemar fanatik sebuah boyband asal Tiongkok. Insiden ini memicu kecaman luas dan sorotan terhadap perilaku tidak terpuji yang membahayakan keselamatan dan kenyamanan penumpang lain.

Menurut laporan dari South China Morning Post, keributan bermula ketika para penggemar, yang sebagian besar berasal dari kelas ekonomi, nekat menerobos masuk ke kabin bisnis. Tujuan mereka adalah untuk mendekati dan mengambil foto anggota boyband idola mereka yang sedang dalam penerbangan yang sama. Aksi nekat ini dilakukan saat pesawat sedang bersiap untuk lepas landas dan bahkan berlanjut saat pesawat mendarat. Para penggemar ini sepenuhnya mengabaikan instruksi dari awak kabin yang berulang kali meminta mereka untuk kembali ke tempat duduk masing-masing.

Seorang penumpang yang menjadi saksi mata kejadian tersebut mengungkapkan bahwa para penggemar bertindak sangat berisik dan tidak terkendali selama penerbangan. Mereka dilaporkan menghalangi lorong pesawat dan bahkan menahan penumpang lain agar tidak dapat turun dari pesawat setelah mendarat. Perilaku semacam ini jelas melanggar aturan penerbangan dan mengganggu ketertiban umum.

Menurut Undang-Undang Hukuman Administrasi Keamanan Publik Tiongkok, tindakan mengganggu ketertiban dan mengancam keamanan di transportasi umum dapat dikenakan sanksi berupa penahanan hingga 10 hari dan denda sebesar 500 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta. Namun, belum diketahui apakah pihak berwenang telah mengambil tindakan terhadap para penggemar yang terlibat dalam insiden ini.

Insiden ini memicu kemarahan dan kritik pedas dari warganet di media sosial. Banyak yang mengecam perilaku para penggemar tersebut yang dianggap tidak bertanggung jawab, egois, dan membahayakan keselamatan penerbangan. Mereka menuntut agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Identitas boyband yang menjadi penyebab keributan ini belum dikonfirmasi secara resmi. Namun, spekulasi yang beredar di kalangan netizen mengarah pada grup musik Teen in Times (TNT), sebuah boyband beranggotakan tujuh orang yang sangat populer di Tiongkok. Penggemar TNT memang dikenal sangat fanatik dan seringkali bertindak di luar batas.

Sebelumnya, para penggemar TNT juga dilaporkan pernah melakukan tindakan nekat seperti mengejar mobil grup tersebut hingga menabraknya, menyelinap ke hotel tempat grup tersebut menginap, dan bahkan menguntit mereka sampai ke rumah pribadi mereka. Pada tahun 2021, sekelompok penggemar wanita juga pernah mencoba menyerbu kabin kelas bisnis dalam penerbangan domestik Air China untuk mendekati dua anggota grup tersebut. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa perilaku fanatisme berlebihan dari penggemar TNT telah menjadi masalah serius yang perlu ditangani secara serius oleh pihak manajemen grup dan pihak berwenang.

Insiden terbaru ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam penerbangan. Pihak maskapai penerbangan dan pihak berwenang perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap perilaku yang dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan penumpang lain. Selain itu, pihak manajemen boyband juga perlu berperan aktif dalam mengedukasi para penggemar mereka agar tidak bertindak di luar batas dan menghormati aturan serta norma yang berlaku.