Presiden Prabowo Dukung Penuh Pertamina Hulu Energi dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi Nasional

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan dukungan penuh kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi nasional. Dukungan ini ditunjukkan dengan mengunjungi booth PHE usai membuka The 49th IPA Convention and Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Kunjungan tersebut menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung sektor energi, khususnya industri hulu minyak dan gas bumi. Prabowo didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Whisnu Bahriansyah memaparkan visi PHE untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia. Ia juga menjelaskan tentang misi perusahaan dalam mengelola bisnis hulu migas secara profesional, menguntungkan, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Presentasi tersebut menekankan pentingnya PHE dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Whisnu menyoroti kontribusi signifikan PHE dalam produksi migas nasional. Saat ini, PHE berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional. Selain itu, perusahaan juga mengelola 24 persen blok migas di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, peran PHE sangat vital dalam menjaga stabilitas pasokan energi.

"Target kami adalah pertumbuhan produksi minyak sebesar 3 persen dalam lima tahun ke depan. Kami mohon dukungan dari pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional," ujar Whisnu kepada Presiden Prabowo. Permohonan dukungan ini mencerminkan harapan PHE agar pemerintah terus memberikan dukungan regulasi dan investasi yang kondusif bagi pengembangan industri hulu migas.

Booth PHE dalam ajang IPA Convex 2025 menampilkan berbagai informasi menarik dan interaktif. Salah satu fokus utama adalah proyek Carbon Capture Storage (CCS) sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap transisi energi rendah karbon. CCS merupakan teknologi penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan industri.

Selain itu, booth PHE juga memamerkan produk-produk unggulan dari mitra binaan yang mendukung ketahanan pangan. Hal ini menunjukkan komitmen PHE dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. Materi edukasi tentang bisnis hulu migas juga tersedia bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang industri ini.

Pengalaman pengunjung di booth PHE semakin lengkap dengan adanya gim interaktif dan sajian kopi khas Gunung Puntang yang diracik langsung oleh barista. Hal ini menciptakan suasana yang menarik dan informatif bagi para pengunjung.

The 49th IPA Convex 2025 merupakan ajang penting yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan tenaga ahli dari dalam dan luar negeri. Ajang ini bertujuan untuk memperkuat investasi migas di Indonesia dan membahas berbagai isu terkait industri energi.

PHE menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kegiatan operasionalnya. Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dengan standar ISO 37001:2016 dan menjunjung tinggi integritas operasional.

"PHE terus mengembangkan operasi yang prudent dan excellent, untuk menjadi perusahaan migas yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjalankan tata kelola yang baik," pungkas Whisnu. Komitmen ini menunjukkan bahwa PHE tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan operasionalnya.

Daftar poin-poin penting yang disoroti dalam booth PHE:

  • Proyek Carbon Capture Storage (CCS)
  • Produk-produk dari mitra binaan yang mendukung ketahanan pangan
  • Materi edukasi tentang bisnis hulu migas
  • Gim interaktif dan sajian kopi khas Gunung Puntang

Keikutsertaan PHE dalam IPA Convex 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kedaulatan energi nasional dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dukungan penuh dari pemerintah, seperti yang ditunjukkan oleh kunjungan Presiden Prabowo, akan semakin memacu PHE untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.