Pemerintah Malaysia, khususnya Negara Bagian Sabah, menunjukkan ketegasan dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dengan memberikan peringatan keras terhadap aktivitas wisatawan yang merusak ekosistem. Insiden terbaru melibatkan sejumlah wisatawan asing yang kedapatan mengumpulkan bintang laut di perairan Sabah, memicu respons cepat dari otoritas setempat.

Kementerian Pariwisata, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup Sabah (KePKAS) melalui Menteri Datuk Seri Christina Liew, menyatakan bahwa tindakan pengumpulan bintang laut tersebut melanggar prinsip-prinsip ekowisata yang menekankan pentingnya konservasi kehidupan laut. Pemerintah Sabah memandang serius kejadian ini, mengingat komitmen mereka terhadap pariwisata berkelanjutan.

"Investigasi yang dilakukan oleh Dewan Pembina Taman Sabah (LPATTS) mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di perairan Tanjung Aru, di luar kawasan Taman Tunku Abdul Rahman, dan melibatkan sebuah perusahaan wisata," ungkap Liew.

Dalam kejadian tersebut, ditemukan sekitar 30 bintang laut yang dikumpulkan. Spesies bintang laut yang diambil adalah Bintang Laut Bertanduk (Protoreaster nodosus), yang dikenal juga sebagai Bintang Laut Cokelat atau tapak sulaiman bertanduk dalam bahasa lokal. Liew menekankan bahwa bintang laut memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

"Pengambilan spesies ini secara sembarangan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem yang rapuh. Oleh karena itu, tindakan tegas akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," tegasnya.

Menyikapi kejadian ini, Liew mengimbau kepada seluruh operator tur untuk meningkatkan tanggung jawab mereka dalam memastikan bahwa wisatawan dan staf mematuhi peraturan dan pedoman yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan perlindungan kehidupan laut. Pemerintah Sabah menekankan pentingnya kesadaran dan ketaatan terhadap peraturan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut, demi kesejahteraan generasi mendatang.

Pemerintah Negara Bagian Sabah berkomitmen penuh terhadap upaya pelestarian lingkungan. Mereka tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar ketentuan yang berkaitan dengan perlindungan satwa liar dan ekosistem alami di wilayah tersebut. Pemerintah Sabah juga akan terus bekerja sama dengan instansi terkait dalam menangani masalah ini, untuk memastikan bahwa lingkungan laut Sabah tetap terjaga dan lestari.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Penegakan Hukum: Pemerintah Sabah akan menindak tegas pelaku perusakan lingkungan laut.
• Peran Operator Tur: Operator tur memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian laut.
• Konservasi Bintang Laut: Bintang laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
• Pariwisata Berkelanjutan: Pemerintah Sabah berkomitmen terhadap pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian lingkungan.