Jakarta Waspada Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat, BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan

Jakarta diperkirakan masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga 26 Mei 2025. Menanggapi prakiraan cuaca tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar petugas untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa prakiraan cuaca ini didasarkan pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Analisis cuaca mingguan menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam periode 20-26 Mei 2025.

"Prioritas kami adalah respons cepat terhadap laporan warga untuk mengurangi potensi dampak dari hujan yang terjadi selama masa transisi musim," ujar Isnawa Adji.

Fenomena cuaca ini dipicu oleh sejumlah faktor atmosfer, termasuk:

  • Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO)
  • Gelombang atmosfer ekuatorial seperti Kelvin dan Rossby
  • Suhu permukaan laut yang masih hangat di perairan Indonesia.

Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif, yang dapat menyebabkan hujan meskipun secara klimatologis wilayah tersebut seharusnya memasuki musim kemarau.

BPBD DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah proaktif, meliputi:

  • Koordinasi intensif dengan BMKG dan seluruh perangkat daerah terkait untuk memantau perkembangan cuaca secara berkelanjutan.
  • Memastikan bahwa saluran air di wilayah rawan genangan berfungsi dengan baik.
  • Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta beroperasi 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat dan mengoordinasikan respons cepat di lapangan.

"Kami terus memperkuat kesiapsiagaan petugas dan mengoptimalkan penyebaran informasi cuaca secara cepat dan akurat kepada masyarakat," kata Isnawa Adji.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Warga dianjurkan untuk memantau informasi cuaca terkini dari kanal resmi BPBD dan BMKG.

Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan potensi bahaya atau bencana melalui layanan Jakarta Siaga 112.

"Dengan langkah-langkah ini, BPBD DKI Jakarta berharap masyarakat dapat menjalani musim kemarau 2025 dengan aman, sehat, dan produktif, meskipun menghadapi kondisi cuaca yang menantang," pungkasnya.