Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir membawa serta risiko tersembunyi bagi pengendara motor: sambaran petir. Di tengah lalu lintas yang padat dan keinginan untuk cepat sampai tujuan, bahaya laten ini seringkali terabaikan.

Potensi Bahaya Sambaran Petir

Agus Sani, pakar keselamatan berkendara dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menjelaskan bahwa pengendara motor sangat rentan terhadap sambaran petir, terutama saat berada di area terbuka. Posisi pengendara yang relatif tinggi dibandingkan lingkungan sekitar menjadikan mereka target potensial bagi petir.

"Saat petir terjadi, motor dan tubuh pengendara bisa menjadi titik sambaran karena posisinya lebih tinggi dari lingkungan sekitar," Ujar Agus.

Langkah-Langkah Pencegahan dan Perlindungan Diri

Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk meminimalkan risiko tersambar petir saat berkendara motor:

• Cek Kondisi Cuaca: Sebelum memulai perjalanan, selalu periksa prakiraan cuaca. Jika ada indikasi hujan deras disertai petir, sebaiknya tunda perjalanan.
• Cari Tempat Berteduh yang Aman: Jika terlanjur berada di jalan dan petir mulai menyambar, segera cari tempat berteduh yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik. Bangunan yang kokoh seperti area perumahan adalah pilihan yang lebih baik.
• Hindari Area Terbuka: Jauhi area terbuka seperti persawahan, pantai, atau lapangan. Area ini sangat rentan terhadap sambaran petir.
• Matikan Mesin dan Jauhi Logam: Jika terjebak di tengah badai petir, matikan mesin kendaraan dan jauhkan benda-benda logam dari tubuh. Logam merupakan konduktor listrik yang baik dan dapat meningkatkan risiko tersambar petir.
• Pilih Rute dengan Permukiman Padat: Saat cuaca buruk, usahakan untuk memilih rute yang melewati banyak permukiman atau pepohonan rendah. Ini dapat membantu mengurangi risiko terpapar langsung sambaran petir.
• Waspadai Jalanan Basah: Air adalah konduktor listrik yang baik. Hindari genangan air sedalam mungkin karena berpotensi menyalurkan energi dari sambaran petir.

Keselamatan berkendara bukan hanya tentang menggunakan perlengkapan keselamatan standar seperti helm dan memastikan lampu berfungsi dengan baik. Lebih dari itu, kesadaran akan potensi bahaya alam dan kemampuan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat adalah kunci untuk melindungi diri dari risiko yang tidak terduga.

Prioritaskan keselamatan Anda. Jangan ragu untuk menunda perjalanan atau mencari tempat berteduh yang aman jika cuaca memburuk. Ingat, keselamatan jiwa adalah yang utama.