Konflik Lahan Parkir di RSU Pamulang Memicu Bentrokan Antara Ormas dan Pekerja PT BCI

Bentrokan Pecah di RSU Pamulang Dipicu Sengketa Lahan Parkir

Suasana di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025) berubah menjadi tegang akibat bentrokan yang melibatkan anggota organisasi masyarakat (ormas) dan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI). Insiden ini diduga kuat dipicu oleh perselisihan terkait pengelolaan lahan parkir di area rumah sakit.

Kejadian ini dengan cepat menyebar luas di media sosial setelah sebuah video yang merekam keributan tersebut diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria yang diidentifikasi sebagai anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) sedang berada di lokasi yang rencananya akan dipasangi sistem parkir otomatis. Kehadiran mereka di lokasi tersebut menjadi awal mula terjadinya ketegangan.

Seorang pekerja PT BCI, yang mengenakan kemeja merah, mendekati kelompok ormas tersebut dan meminta mereka untuk meninggalkan area tersebut karena sedang dilakukan pekerjaan pemasangan sistem parkir. Permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh anggota ormas, yang bersikeras untuk tetap berada di lokasi. Aksi saling dorong dan adu mulut pun tak terhindarkan.

"Bangun, bangun," ujar pekerja tersebut sambil berusaha menarik salah satu anggota ormas. Namun, respons yang diterimanya justru penolakan yang berulang-ulang. "Enggak mau," jawab anggota ormas tersebut dengan nada menantang.

Situasi semakin memanas ketika orang-orang di sekitar lokasi mencoba untuk melerai pekerja tersebut. Namun, pekerja itu menolak untuk dipegang dan terus berusaha untuk mengusir kelompok ormas dari lokasi pekerjaan.

"Jangan pegang-pegang gue," tegasnya.

Pekerja tersebut kembali mencoba menarik salah satu anggota ormas, namun usahanya tetap gagal. Kelompok ormas tersebut tetap tidak bergeming dari lokasi. Frustrasi, pekerja itu melontarkan kata-kata yang menunjukkan kekesalannya.

"Ngapain lu pada di sini? Gue gawe gimana? Cari kerja lu," ujarnya sambil terus berusaha menarik mereka.

Saat pekerja tersebut kembali menarik salah satu anggota ormas, terdengar teriakan dari seorang pria lain yang diduga merupakan bagian dari kelompok ormas tersebut. Pria tersebut, yang mengenakan jaket hoodie abu-abu, celana jeans, dan topi hitam, berteriak sambil berusaha menghentikan pekerja tersebut.

"Apa? Siapa suruh lu di sini? Bodo amat gue enggak salah, siapa takut gue," balas pekerja itu dengan nada menantang sambil terus berusaha menarik kelompok ormas yang masih duduk di lokasi.

Ketegangan memuncak pada malam harinya ketika bentrokan fisik pecah antara kelompok ormas dan pekerja PT BCI. Suara petasan terdengar di depan RSU Pamulang, menambah suasana mencekam di sekitar lokasi.

Kapolsek Pamulang Kompol Widya Agustiono mengonfirmasi terjadinya insiden tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Humas Polda yang nanti release," ujarnya saat dihubungi pada hari Kamis.

Kasus ini kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.