Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait transisi energi dan kedaulatan energi nasional. Penegasan ini muncul setelah Prabowo menyampaikan kesiapan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk berinvestasi pada proyek-proyek strategis di sektor energi.

"Sebagai pembantu presiden, kami tentu akan melaksanakan semua instruksi yang diberikan," ujar Bahlil usai menghadiri acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Rabu (21/5/2024).

Namun, Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya akan menyusun prioritas sektor mana saja yang akan menjadi fokus investasi Danantara. Menurutnya, transisi energi dan swasembada energi menjadi perhatian utama pemerintah. Danantara akan berperan aktif, dengan pembagian porsi investasi yang akan diatur sesuai skala prioritas.

Pemerintah juga telah menyiapkan sistem gross split, atau skema bagi hasil, dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas (migas). Bahlil mengakui bahwa selama ini, gross split dan cost recovery menjadi perdebatan di kalangan pelaku usaha hulu migas. Untuk itu, pemerintah menawarkan formulasi yang lebih ekonomis guna meringankan beban ekspansi dan modal belanja (capex). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas (lifting migas) tanpa mengorbankan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Selama ini, perdebatan selalu berkisar antara cost recovery atau gross split. Untuk memfasilitasi ekspansi, terutama bagi sumur-sumur tua yang membutuhkan capex besar, kami memberikan sweetener ekonomis," jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa BPI Danantara akan terlibat dalam investasi proyek strategis energi di dalam negeri. Ia juga membuka kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek migas melalui skema investasi.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di Tangerang, Rabu (21/5/2024).

"Kami membuka peluang bagi Anda untuk berinvestasi, dan kami telah menyiapkan dana investasi besar, yaitu Danantara Indonesia, yang siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia," kata Prabowo.