Harga Suku Cadang Mobil Amerika Serikat: Antara Realita dan Persepsi Pasar

Fenomena mahalnya suku cadang mobil-mobil keluaran Amerika Serikat kerap menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli, khususnya di pasar otomotif Indonesia. Anggapan ini seolah telah menjadi stigma yang melekat, bahkan menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk memiliki kendaraan impian asal Negeri Paman Sam tersebut.

Namun, seberapa validkah persepsi ini? Apakah benar harga suku cadang mobil Amerika Serikat secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan mobil produksi Jepang atau negara lainnya? Dan jika iya, faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya?

Daniel Libianto, seorang praktisi otomotif dari Victory 88, mengakui bahwa harga suku cadang mobil Amerika cenderung lebih tinggi. Faktor utama yang mendasari hal ini adalah ketiadaan produksi suku cadang lokal di Indonesia. Dengan kata lain, seluruh komponen harus diimpor dari luar negeri, sehingga otomatis mendongkrak biaya.

"Karena merek-merek Amerika sudah tidak ada suku cadang yang dibuat di Indonesia, jadi biaya suku cadang pasti mahal karena mesti impor. Dan juga lama sekali indent-nya, bisa-bisa sampai 3 bulan," ujar Daniel.

Selain masalah harga, ketersediaan suku cadang juga menjadi tantangan tersendiri. Proses pemesanan (indent) suku cadang impor seringkali memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan. Hal ini tentu menjadi kendala bagi pemilik mobil yang membutuhkan perbaikan atau penggantian komponen dengan segera.

Biaya perawatan mobil Amerika Serikat juga cenderung lebih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya jumlah bengkel khusus yang memiliki spesialisasi dalam menangani merek-merek Amerika di Indonesia. Jaringan bengkel resmi pun semakin menyusut, seperti Ford yang sudah tidak lagi beroperasi di Indonesia.

Andi, seorang pedagang mobil bekas di Jordy Mobil MGK Kemayoran, juga sependapat bahwa konsumen mobil bekas Amerika harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk urusan perbaikan dan penggantian suku cadang. Harga suku cadang baru relatif mahal, sementara suku cadang bekas (copotan) memiliki usia pakai yang terbatas dan berpotensi menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk memiliki mobil Amerika Serikat, penting untuk mempertimbangkan faktor ketersediaan dan harga suku cadang, serta biaya perawatan secara keseluruhan. Lakukan riset mendalam, konsultasikan dengan mekanik atau komunitas otomotif, dan siapkan anggaran yang memadai untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.