Terungkap! Sikap Skeptis Eksekutif Hambat Pengembangan Apple Intelligence

Ambisi Apple Intelligence Terganjal Sikap Skeptis Petinggi Perusahaan?

Sejak diperkenalkan, Apple Intelligence digadang-gadang menjadi terobosan AI andalan Apple, terutama untuk debutnya di lini iPhone 16. Namun, peluncurannya tertunda, dan inovasi ini dinilai kurang mampu bersaing dengan Gemini dari Google atau model AI OpenAI. Sumber internal mengungkap bahwa masalah utama bukan hanya teknis, tetapi juga berasal dari manajemen internal Apple.

Beberapa karyawan Apple membocorkan bahwa eksekutif perusahaan kurang menghargai potensi AI. Mereka dinilai lambat dalam mengintegrasikan AI ke produk, berbeda dengan Google, Meta, atau Amazon yang lebih dulu mengadopsinya. Seorang Senior Vice President bahkan disebut sebagai sosok yang paling skeptis terhadap AI. Meskipun ada upaya internal untuk meyakinkan para eksekutif tentang pentingnya AI sejak lebih dari sepuluh tahun lalu, upaya tersebut sering kali ditolak. Bahkan, petinggi Apple baru menyadari potensi AI setelah menggunakan ChatGPT untuk membantu penulisan kode.

Selain faktor internal, komitmen Apple terhadap privasi pengguna juga menjadi kendala. Apple tidak mengizinkan data dari iPhone atau Mac digunakan untuk melatih model AI mereka, berbeda dengan OpenAI yang memanfaatkan data publik dan percakapan pengguna. Apple juga membatasi pengumpulan data dari situs web untuk pelatihan AI. Akibatnya, data pelatihan Apple Intelligence menjadi terbatas, menghambat kemampuannya untuk bersaing dengan perusahaan AI lain.

Untuk mengatasi ketertinggalan, Apple mempekerjakan ribuan analis untuk memverifikasi dan meninjau model AI secara manual. Perusahaan juga mengembangkan asisten digital berbasis model bahasa besar (LLM) baru bernama "LLM Siri" untuk menggantikan model Siri yang lama.

Saat ini, Apple berupaya keras untuk menghadirkan fitur AI yang dijanjikan ke perangkat mereka. Mereka dikabarkan sedang berunding dengan Google untuk mengintegrasikan model AI Gemini ke iPhone, serupa dengan strategi Samsung di Galaxy S25 dan Google di Pixel 9. Selain Gemini, Apple juga berencana membuka opsi integrasi dengan model AI lain seperti Perplexity, agar pengguna iPhone dapat memilih model AI sesuai kebutuhan mereka.

Kasus Apple Intelligence ini membuat Apple lebih berhati-hati dalam mengumumkan fitur baru. Perusahaan berjanji hanya akan mengumumkan fitur yang benar-benar siap diluncurkan.