Dampak Penurunan Suku Bunga BI Terhadap Pergerakan IHSG: Analisis dan Proyeksi Saham
Proyeksi IHSG Pasca Pemangkasan Suku Bunga BI: Optimisme Terukur di Tengah Tantangan Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Proyeksi ini muncul setelah Bank Indonesia (BI) mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga acuannya, sebuah langkah yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pasar modal.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan signifikan, berada di level 7.142 atau meningkat 47,86 poin (0,67 persen). Sentimen penurunan suku bunga acuan BI ini menjadi katalis positif, namun di sisi lain, pasar juga dihadapkan pada tantangan eksternal berupa penurunan peringkat Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Kondisi ini mendorong investor untuk mempertimbangkan obligasi sebagai pilihan investasi yang lebih menarik.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa penurunan suku bunga acuan merupakan bagian dari strategi bank sentral untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas harga. Langkah ini diharapkan dapat memicu peningkatan penyaluran kredit oleh perbankan, yang pada gilirannya akan mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi Saham
Analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas menyampaikan, berdasarkan analisis teknikal, IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support dan resistance di kisaran 7.020–7.175.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas berpendapat bahwa IHSG berpeluang melanjutkan tren positifnya untuk menguji resistance di level 7.261, asalkan mampu menembus resistance minor di 7.187. Sebaliknya, jika IHSG tertahan di bawah level 7.187, potensi koreksi akan meningkat dengan support di level 7.055.
Berikut adalah level support dan resistance yang perlu diperhatikan:
- Support: 7.055, 6.929, 6.811
- Resistance: 7.187, 7.261, 7.345, 7.444
Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish yang mendukung potensi kenaikan IHSG.
Beberapa perusahaan sekuritas juga memberikan rekomendasi teknikal untuk saham-saham tertentu, antara lain:
- Pilarmas Investindo:
- ASRI: Support 145, Resistance 166, Target 164
- AMRT: Support 2.520, Resistance 2.720, Target 2.700
- BMRI: Support 5.400, Resistance 5.875, Target 5.850
- Binaartha Sekuritas:
- AMRT: Take profit, Support 2.240, Resistance 2.730-2.990, Target 2.730
- BMRI: Trading buy, Support 5.000, Resistance 5.700-6.075, Target 5.700
- BRPT: Hold, Support 870, Resistance 1.035-1.200, Target 1.035
- GOTO: Buy on weakness, Support 65, Resistance 78-97, Target 78
- MNC Sekuritas:
- BBNI: Buy on weakness 4.320-4.460, Stoploss below 4.280, Target 4.690-4.850
- DOID: Buy on weakness 412-466, Stoploss below 402, Target 12.350-13.725
- EXCL: Buy on weakness 2.140-2.180, Stoploss below 2.120, Target 2.230-2.280
- MIDI: Buy on weakness 394-408, Stoploss below 364, Target 436-462