Muarojambi Siap Hadirkan RS Kanker Perdana di Jambi Akhir 2025

Pemerintah Kabupaten Muarojambi tengah berupaya keras merealisasikan pendirian rumah sakit khusus kanker pertama di Provinsi Jambi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin Sengeti diproyeksikan menjadi pusat rujukan dan penanganan komprehensif bagi pasien kanker di wilayah tersebut. Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), optimis rumah sakit ini dapat beroperasi paling lambat pada akhir tahun 2025.

Bupati BBS mengungkapkan bahwa fondasi awal untuk pengembangan layanan onkologi ini telah tersedia. RSUD Ahmad Ripin Sengeti telah memiliki dokter spesialis onkologi. Namun, untuk meningkatkan pelayanan, pemerintah daerah berencana menambah jumlah tenaga medis ahli, melengkapi peralatan medis yang modern, serta meningkatkan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini dilakukan agar pasien kanker di Jambi dapat memperoleh penanganan yang optimal dan terpadu.

Rumah sakit kanker ini menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati BBS. Selain fokus pada penanganan kanker, pemerintah kabupaten juga akan meluncurkan layanan hemodialisa atau cuci darah. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menunjukkan bahwa kasus kanker di wilayah tersebut cukup mengkhawatirkan. Prevalensi kanker serviks mencapai 0,6 persen, sementara kasus kanker payudara tercatat sebanyak 977 kasus. Kanker payudara dan kanker leher rahim menjadi jenis kanker yang paling banyak ditemukan, dengan angka kematian yang tinggi akibat deteksi yang terlambat. Hampir 70 persen pasien kanker baru terdeteksi pada stadium lanjut, yang menyebabkan harapan hidup pasien menjadi lebih rendah.

Padahal, kanker leher rahim dapat dideteksi pada tahap prakanker melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau pap smear. Data hingga tahun 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 28.370 perempuan berusia 30-50 tahun (5,03 persen) telah menjalani deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara. Hasil deteksi menunjukkan berbagai kategori, termasuk IVA positif, benjolan, suspek kanker leher rahim, dan suspek kanker payudara.

Berikut ini adalah layanan yang akan ditambah atau diunggulkan di RSUD Ahmad Ripin Sengeti:

  • Peningkatan jumlah dokter spesialis onkologi.
  • Penyediaan peralatan medis modern untuk diagnosis dan pengobatan kanker.
  • Peningkatan fasilitas pendukung seperti ruang radioterapi dan kemoterapi.
  • Layanan hemodialisa atau cuci darah untuk pasien gagal ginjal.
  • Program deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.

Dengan adanya rumah sakit kanker pertama di Jambi, diharapkan angka kematian akibat kanker dapat ditekan, serta kualitas hidup pasien kanker dapat ditingkatkan.