Rumah Pelatih Golf di Deli Serdang Diserang, Mobil Dibakar dan Tembakan Dilepaskan

M Surya Pardi (48), seorang pelatih golf yang berdomisili di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi korban aksi teror pada Sabtu dini hari, 17 Mei 2025. Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.14 WIB itu mengakibatkan mobil korban hangus terbakar dan sebagian rumahnya mengalami kerusakan akibat kobaran api.

Menurut keterangan Surya, peristiwa bermula saat ia dan keluarganya tengah tertidur lelap. Mereka tiba-tiba terbangun oleh teriakan warga yang menyebut adanya 'maling'. Surya kemudian mencoba mencari tahu sumber keributan dari jendela rumahnya. Pemandangan mengerikan langsung menyambutnya: mobil miliknya telah dilalap api, dan kobaran tersebut mulai merambat ke bagian atas rumah.

"Saat melihat dari jendela, mobil saya sudah terbakar. Api juga sudah naik ke atas mengenai rumah," ujar Surya.

Tanpa berpikir panjang, Surya bergegas mencari air untuk memadamkan api. Ia menduga kuat bahwa mobilnya sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan bahan bakar bensin. Kecurigaan ini diperkuat dengan ditemukannya dua botol air mineral yang diduga berisi bensin di sekitar lokasi kejadian.

"Sepertinya memang sengaja dibakar. Ada botol air mineral lengket di kaca mobil dan jatuh di sampingnya. Kata petugas forensik, jumlahnya lebih dari dua botol," ungkapnya.

Meski tidak melihat langsung pelaku pembakaran, Surya mendapatkan informasi dari warga sekitar yang sempat mengejar pelaku. Warga tersebut melihat seorang pelaku mengendarai sepeda motor. Sayangnya, upaya pengejaran tersebut gagal karena pelaku berhasil melarikan diri.

"Kata warga, pelakunya satu orang mengendarai sepeda motor. Ciri-cirinya kurang jelas. Mereka baru sadar saat pelaku melarikan diri setelah menyiram bensin," jelas Surya.

Lebih lanjut, Surya menuturkan bahwa pelaku juga sempat melepaskan tembakan yang diduga berasal dari senjata airsoft gun. Aksi ini dilakukan saat warga berusaha mengejar pelaku.

"Sepertinya airsoft gun, karena suaranya seperti tembakan angin. Dari cerita warga, ada yang melihat pelaku menembak saat dikejar. Untungnya, tembakan itu tidak mengenai siapa pun," tuturnya.

Meskipun mengaku tidak memiliki masalah dengan siapa pun dan tidak pernah menerima ancaman sebelumnya, Surya dan keluarganya, termasuk orang tua, istri, dan anaknya, mengalami trauma mendalam akibat kejadian ini. Mereka pun memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pancur Batu dengan harapan pelaku segera ditangkap.

"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun. Saya sudah melapor ke Polsek Pancur Batu. Harapan saya, pelakunya cepat tertangkap. Kami sekeluarga sangat was-was, istri saya tertekan, dan anak saya tidak berani tidur di rumah lagi karena trauma," pungkasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo-Karo membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

"Iya benar, peristiwa itu benar ada. Kami masih melakukan pendalaman kepada saksi-saksinya. Kami sudah ke TKP dan masih melakukan pendalaman serta penyelidikan," kata Iptu Elia Karo-Karo.

Polisi juga masih menyelidiki informasi terkait dugaan pelaku yang membawa senjata.

"Itu masih mau kita dalami juga," pungkasnya.

  • Pelatih Golf
  • Deli Serdang
  • Pembakaran
  • Teror
  • Airsoft Gun
  • Polsek Pancur Batu
  • Investigasi
  • Trauma
  • Orang Tak Dikenal
  • Penyelidikan