Ruben Onsu Bimbang Antara Ibadah Haji dan Janji Kurban Sapi

Menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima, presenter Ruben Onsu dilanda kebimbangan. Bukan mengenai persiapan ibadah haji secara umum, melainkan terkait niatnya untuk berkurban.

Ruben, yang telah memeluk agama Islam, merasa perlu untuk terus belajar dan memastikan setiap tindakannya selaras dengan ajaran agama. Kebimbangannya kali ini muncul karena adanya informasi yang ia terima bahwa orang yang sedang menunaikan ibadah haji sebaiknya tidak berkurban. Di sisi lain, ia telah berjanji untuk menyumbangkan seekor sapi kepada sebuah musala yang memiliki arti penting dalam perjalanan spiritualnya.

"Saya sudah bertanya mengenai hal ini," ungkap Ruben, "Katanya, jika kita sudah berangkat haji, kita tidak perlu berkurban lagi?"

Musala yang dimaksud adalah Al-Helmiah, terletak di Sukabumi. Jauh sebelum menjadi mualaf, Ruben telah terlibat dalam membantu renovasi musala tersebut. Bahkan, nama musala itu sendiri diambil dari nama ibunda Ruben, Helmiah Chalifah, sebagai bentuk penghormatan dan kenangan.

Janji untuk mengirimkan sapi kurban ke musala tersebut telah terucap, sehingga Ruben merasa dilema. Ia tidak ingin mengecewakan pihak musala dan masyarakat sekitar yang mungkin telah menantikan hewan kurban darinya.

"Saya sudah berjanji kepada musala di Sukabumi untuk mengirimkan sapi. Jadi, bagaimana ya? Saya harus bertanya lagi untuk memastikan," ujarnya.

Sebagai seorang yang baru memeluk Islam, Ruben menyadari pentingnya bertanya dan mencari jawaban yang tepat dari sumber yang kompeten. Ia tidak ingin melakukan kesalahan atau tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.

"Saya masih takut salah, makanya saya harus bertanya beberapa kali sampai mendapatkan jawaban yang pasti," jelas Ruben.

Ayah tiga anak ini mengaku bahwa sapi kurban telah ia siapkan. Namun, keraguannya mengenai kebolehan berkurban saat sedang menunaikan ibadah haji membuatnya menunda realisasi niat baiknya tersebut.

"Sebenarnya sapi sudah ada, tapi katanya kalau lagi haji tidak usah berkurban lagi? Kalau begitu, kakek dan nenek di sana pasti kecewa. Itulah yang membuat saya bingung," tutur Ruben.

Meski dilanda kebingungan, Ruben menegaskan bahwa niat baiknya untuk berkurban tetap ada. Ia hanya ingin memastikan bahwa tindakannya tersebut sesuai dengan tuntunan agama. Ruben berharap segera mendapatkan jawaban yang memuaskan agar dapat merealisasikan niat baiknya tanpa keraguan.

"Niat untuk membeli sapi kurban sudah ada, tinggal realisasinya saja. Saya masih menunggu jawaban mengenai bagaimana jika saya tetap membelikan sapi," pungkasnya.

Ruben menambahkan bahwa sapi yang telah disiapkannya berukuran besar, cukup untuk dibagikan kepada banyak orang di sekitar musala Al-Helmiah. Hal ini menunjukkan keseriusan dan ketulusan Ruben dalam berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha.