Di Hari Ulang Tahun ke-49, PSS Sleman Berjuang Hindari Degradasi

PSS Sleman merayakan ulang tahun ke-49 pada Selasa (20/5/2025), sebuah momen penting yang diwarnai dengan perjuangan untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Di tengah perayaan hari jadi ini, Pelatih Kepala Pieter Huistra menyatakan komitmennya untuk memimpin tim keluar dari zona degradasi.

Saat ini, PSS Sleman berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025. Posisi ini menempatkan mereka dalam ancaman serius untuk terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Nasib PSS Sleman akan ditentukan pada pertandingan terakhir melawan Madura United pada Sabtu (24/5/2025). Kemenangan menjadi harga mati bagi PSS Sleman, sambil berharap pesaing terdekat mereka, Semen Padang, gagal meraih poin penuh saat menghadapi Arema FC di hari yang sama.

"Selamat ulang tahun ke-49 untuk PSS Sleman," ujar Pieter Huistra, seperti dikutip dari situs resmi klub. "Ini adalah pencapaian luar biasa bagi klub dengan sejarah panjang dan tradisi yang kuat. PSS terus berkembang, dan saya bangga menjadi bagian dari perjalanan ini."

Lebih lanjut, Huistra mengungkapkan harapannya untuk memberikan kado istimewa kepada para pendukung PSS Sleman di hari ulang tahun klub. "Saya berharap kami dapat memberikan hadiah istimewa pada hari Sabtu nanti, yaitu meraih kemenangan dan memastikan tempat di Liga 1 musim depan. Ini akan menjadi pencapaian penting dan hadiah yang berarti bagi seluruh pendukung," tambahnya.

Persaingan di papan bawah klasemen Liga 1 musim ini sangat ketat. PSS Sleman mengoleksi 31 poin, hanya terpaut dua poin dari Semen Padang yang berada di posisi ke-15 atau batas aman dari zona degradasi. Poin yang sama juga dimiliki oleh Barito Putera yang berada di posisi ke-17, namun PSS Sleman unggul dalam head-to-head atas tim asal Banjarmasin tersebut.

Oleh karena itu, PSS Sleman tidak boleh lengah dan harus mewaspadai Barito Putera. Jika PSS Sleman gagal meraih kemenangan atas Madura United, bukan tidak mungkin mereka akan digusur oleh Barito Putera. Pieter Huistra berharap keberuntungan akan menyertai timnya pada pertandingan penentuan di pekan terakhir Liga 1.

"Tentu saja, akan sangat membahagiakan jika kami bisa mempersembahkan kemenangan di hari ulang tahun klub," kata Huistra. "Namun, lebih dari itu, saya juga ingin membawa PSS Sleman meraih hasil yang lebih baik di musim depan. Semoga ulang tahun ini menjadi titik awal menuju prestasi yang lebih baik."

Perjuangan PSS Sleman untuk bertahan di Liga 1 bukan hanya tentang menghindari degradasi. Ini adalah tentang menjaga tradisi, menghormati sejarah klub, dan memberikan kebanggaan kepada para pendukung setia mereka. Kemenangan atas Madura United akan menjadi kado yang sangat berharga di hari ulang tahun PSS Sleman yang ke-49.

Berikut adalah skenario yang memungkinkan PSS Sleman bertahan di Liga 1:

  • Menang melawan Madura United: Jika PSS Sleman menang, mereka akan mengumpulkan 34 poin. Sambil berharap Semen Padang kalah atau seri melawan Arema FC, PSS Sleman akan aman dari degradasi.
  • Seri melawan Madura United: Jika PSS Sleman bermain seri, mereka akan mengumpulkan 32 poin. PSS Sleman harus berharap Semen Padang kalah melawan Arema FC dan Barito Putera gagal mengalahkan lawannya. Jika Semen Padang seri, PSS Sleman akan tetap berada di zona degradasi karena kalah head-to-head.
  • Kalah melawan Madura United: Jika PSS Sleman kalah, mereka akan tetap dengan 31 poin. PSS Sleman dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2 jika Barito Putera menang melawan lawannya.