Teror Malam Bagi Para Pengemudi Ojek Online di Malang

Kota Malang, yang dikenal dengan keindahan alam dan keramahannya, ternyata menyimpan cerita-cerita kelam yang dialami oleh para pengemudi ojek online (ojol). Tiga pengemudi ojol berbagi pengalaman menyeramkan mereka saat mencari nafkah di jalanan.

Ayam Bakar Berujung Daun Kering

Fauzi, seorang pengemudi ojol berusia 32 tahun, menceritakan pengalaman mistisnya saat menerima pesanan makanan larut malam. Tiga tahun lalu, ia mendapat orderan ayam bakar melalui aplikasi GoFood sekitar pukul 00.30. Alamat tujuan berada di sebuah perumahan di Kota Malang. Setibanya di lokasi, seorang pria berusia sekitar 35 tahun tanpa ekspresi menerima pesanannya dan membayar dengan uang tunai sebesar Rp 100.000. Fauzi tidak menaruh curiga dan langsung bergegas pergi.

Namun, keanehan terjadi saat seorang satpam perumahan menghentikannya. Satpam tersebut mengatakan bahwa rumah yang didatangi Fauzi adalah rumah kosong dan ia tidak melihat seorang pun selain Fauzi di depan gerbang. Fauzi terkejut dan berusaha membuktikan bahwa ia telah mengantar pesanan dan menerima pembayaran. Saat membuka dompetnya untuk menunjukkan uang tersebut, ia mendapati uang Rp 100.000 bergambar Soekarno-Hatta telah berubah menjadi daun kering. Meskipun demikian, Fauzi menyimpan daun tersebut sebagai kenang-kenangan.

Tersesat di Hutan Bambu yang Menyeramkan

Pengalaman serupa dialami oleh Ningsih, seorang pengemudi ojol wanita berusia 48 tahun. Suatu malam sekitar pukul 19.00, ia mengantar penumpang ke daerah Dengkol, Malang. Saat perjalanan pulang, ia tersesat di sebuah hutan bambu yang gelap gulita. Google Maps tidak lagi mendeteksi jalan yang benar, dan Ningsih terjebak di antara bambu-bambu yang melengkung seperti terowongan tanpa penerangan.

Karena ketakutan yang luar biasa, Ningsih mengaku pingsan dan baru sadar sudah berada di rumah warga. Ia ditolong oleh sekitar 20 orang. Sejak kejadian itu, Ningsih trauma dan tidak lagi menerima orderan di atas pukul 19.00. Ia berkelakar bahwa selain rawan bertemu makhluk halus, juga rawan menjadi korban begal.

Pertemuan dengan Kakek Misterius

Retno, seorang pengemudi ojol wanita lainnya, juga mengalami kejadian aneh. Setelah mengantar penumpang sekitar pukul 21.00, ia kebingungan mencari jalan pulang karena jalan yang ia lewati tidak terdeteksi oleh Google Maps. Saat merasa putus asa, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang mengendarai sepeda ontel. Kakek tersebut menunjukkan arah jalan keluar.

Setelah mengucapkan terima kasih dan menoleh kembali ke belakang, Retno mendapati kakek tersebut telah menghilang. Ia merasa sangat ketakutan dan langsung pergi dari tempat itu.

Kisah-kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap kota, tersimpan cerita-cerita misteri yang dialami oleh orang-orang yang bekerja hingga larut malam untuk mencari nafkah. Para pengemudi ojol ini menjadi saksi bisu dari kejadian-kejadian di luar nalar yang membuat bulu kuduk merinding.