Polemik Tiang Monorel Mangkrak di Jakarta: Usulan Pemotongan Kembali Mencuat
Polemik mengenai tiang-tiang monorel yang terbengkalai di sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika, Jakarta, kembali menjadi sorotan. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), baru-baru ini mengemukakan gagasan untuk memotong tiang-tiang tersebut sebagai solusi.
Ahok berpendapat bahwa jika tiang-tiang tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, maka penanganan segera diperlukan. Ia menyarankan opsi pemotongan atau pemanfaatan tiang sebagai media tanam. Kendati demikian, Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat lebih jauh dalam urusan ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan tiang monorel yang mangkrak selama hampir dua dekade. Pramono menilai keberadaan tiang-tiang tersebut tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga menjadi simbol permasalahan yang berlarut-larut.
"Di Rasuna Said maupun di Senayan. Ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya gak mau nyentuh untuk diselesaikan. Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan. Sehingga yang seperti itu akan kami selesaikan," ucap Pramono.
Wacana pembongkaran tiang monorel sebenarnya bukan isu baru. Pada masa kepemimpinan Ahok sebelumnya, opsi ini juga pernah dipertimbangkan. Namun, rencana pembayaran tiang-tiang tersebut oleh Pemprov DKI Jakarta akhirnya dibatalkan karena perbedaan harga yang signifikan.
Saat itu, Pemprov DKI Jakarta bahkan mengirimkan surat pemutusan kerja sama kepada PT Jakarta Monorail (JM). Sekretaris Daerah DKI Jakarta saat itu, Saefullah, menegaskan bahwa tiang-tiang tersebut harus dibongkar karena dibangun bukan dengan dana APBD maupun APBN.
Berikut poin-poin penting terkait polemik tiang monorel:
- Lokasi: Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika (Kawasan Senayan), Jakarta
- Isu Utama: Tiang monorel mangkrak yang mengganggu estetika kota dan menjadi simbol masalah yang belum terselesaikan.
- Usulan Ahok: Memotong tiang-tiang monorel jika merupakan aset Pemprov DKI Jakarta, atau menjadikannya media tanam.
- Komitmen Gubernur Pramono Anung: Menyelesaikan polemik tiang monorel.
- Sejarah Pembongkaran: Wacana pembongkaran pernah muncul pada masa kepemimpinan Ahok sebelumnya.
- Alasan Pembatalan Pembayaran: Perbedaan harga yang signifikan dan penggunaan dana non-APBD/APBN.
Perkembangan terbaru mengenai polemik tiang monorel ini masih dinantikan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.