Investasi di IKN Melonjak, Tembus Rp 65 Triliun pada Mei 2025
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan daya tariknya sebagai pusat investasi baru di Indonesia. Hingga 21 Mei 2025, realisasi investasi di kota yang tengah dibangun di Kalimantan Timur ini telah mencapai Rp 65,73 triliun. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para investor yang telah memilih IKN sebagai tujuan investasi mereka.
Lonjakan investasi ini didorong oleh masuknya enam perusahaan baru yang berkomitmen untuk menanamkan modal sebesar Rp 3,65 triliun. Sektor yang diminati oleh para investor ini beragam, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial. Komitmen investasi ini semakin memperkuat keyakinan bahwa IKN memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Berikut daftar perusahaan yang baru bergabung dalam investasi di IKN:
- PT Solusi Harapan Nusantara (Bakoel Bamboe, Katta Coffee & Kitchen): Akan membangun pusat kuliner di lahan seluas ±1.800 m².
- PT Makmur Berkah Hotel (MBH): Anak usaha PT Makmur Berkah Amanda Tbk, akan menghadirkan hotel bintang lima jaringan Marriott International di lahan ±2,04 hektare.
- PT Australia Independent School (AIS) Nusantara: Membangun sekolah bertaraf internasional dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) berkapasitas 750 siswa di lahan seluas ±7.900 m² dengan luas bangunan 10.000 m².
- PT Maxi Nusantara Raya: Membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di lahan ±0,21 hektare.
- PT Kreasibeton Nusapersada: Mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan ±9.342 m².
- PT Daya Mulia Turangga: Membangun kawasan perkantoran dan area komersial di lahan ±2,88 hektare.
Otorita IKN terus berupaya untuk mempermudah proses investasi dan memastikan bahwa para investor mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk jalan akses ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Proses lelang untuk pembangunan jalan tersebut sedang berlangsung dan diharapkan segera selesai agar kontrak dapat ditandatangani dan pekerjaan dapat dimulai.
Basuki Hadimuljono menekankan bahwa Otorita IKN tidak hanya menjual lahan, tetapi juga menawarkan peluang investasi yang menarik dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. Tim Otorita IKN siap melayani dan memberikan dukungan kepada para investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN.