Gubernur Riau Aktifkan Diplomasi dengan Menpora Demi Pengembangan Stadion Utama Riau

Pemerintah Provinsi Riau menunjukkan keseriusan dalam upaya mengembangkan Stadion Utama Riau. Gubernur Abdul Wahid secara aktif menjalin komunikasi dan melakukan lobi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, untuk merealisasikan pengembangan fasilitas stadion tersebut. Fokus utama dalam lobi ini adalah permohonan bantuan terkait desain pengembangan stadion agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Menanggapi inisiatif tersebut, Menpora Dito Ariotedjo memberikan respons positif dan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sebagai bentuk komitmennya, Dito berjanji akan melakukan kunjungan langsung ke Riau untuk meninjau kondisi stadion dan berkoordinasi lebih lanjut mengenai rencana pengembangan. Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proses realisasi pengembangan stadion.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Gubernur Abdul Wahid turut didampingi oleh sejumlah bupati dan wali kota se-Riau. Kehadiran para kepala daerah ini menunjukkan soliditas dan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan Stadion Utama Riau. Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasinya atas kekompakan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan para kepala daerah.

Selain membahas mengenai desain pengembangan stadion, pertemuan tersebut juga membahas potensi penyelenggaraan berbagai event olahraga dan kepemudaan berskala nasional maupun internasional di Stadion Utama Riau. Menpora Dito menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan jajaran kementerian terkait untuk menjajaki kemungkinan pemindahan atau penyelenggaraan event-event tersebut di Riau.

Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa Stadion Utama Riau merupakan aset berharga bagi masyarakat Riau. Stadion yang dibangun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 dengan anggaran Rp 1,2 triliun ini memiliki standar internasional dan memenuhi persyaratan dari federasi sepakbola dunia (FIFA). Stadion ini berdiri di atas lahan seluas 66 hektar, namun baru sekitar 10 hektar yang dimanfaatkan untuk area stadion. Potensi pengembangan di lahan yang tersisa masih sangat besar.

Gubernur Abdul Wahid berharap dengan bantuan dari Menpora, Stadion Utama Riau dapat didesain dan dikembangkan menjadi fasilitas yang lebih modern dan fungsional. Pemanfaatan stadion yang optimal akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga dan kepemudaan di Riau, serta meningkatkan potensi daerah sebagai tuan rumah event-event berskala besar.