Jennifer Lopez Terjerat Gugatan Hak Cipta Akibat Unggahan Foto Pribadi di Media Sosial

Aktris dan penyanyi Jennifer Lopez, atau yang lebih dikenal dengan J-Lo, kini menghadapi tuntutan hukum terkait pelanggaran hak cipta. Gugatan ini diajukan oleh fotografer Edwin Blanco, menyusul unggahan foto dirinya di media sosial setelah menghadiri acara Golden Globes beberapa waktu lalu.

Dalam berkas pengaduan yang diajukan ke pengadilan federal, Blanco menuding Lopez telah menggunakan foto-foto hasil jepretannya tanpa izin yang sah. Foto-foto tersebut menampilkan J-Lo saat tiba dan meninggalkan acara Golden Globes yang berlangsung pada bulan Januari. Unggahan foto-foto tersebut dilakukan melalui platform Instagram dan X (dulu Twitter).

Agensi berita dan foto Backgrid USA juga turut mengajukan gugatan terkait foto-foto yang sama. Backgrid USA mengklaim memiliki hak cipta bersama atas foto-foto tersebut dengan Edwin Blanco. Hingga berita ini diturunkan, foto-foto yang menjadi pokok permasalahan masih terpampang di akun Instagram dan X milik J-Lo, tanpa menyertakan watermark yang lazim digunakan untuk menandai kepemilikan foto.

Foto-foto tersebut memperlihatkan J-Lo mengenakan mantel bulu berwarna putih dipadu dengan gaun slip, serta menenteng tas Chanel. Unggahan di Instagram tersebut disertai keterangan "Weekend Glamour".

Pihak Jennifer Lopez belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan ini. Permintaan komentar yang diajukan kepada perwakilan Lopez belum mendapatkan respons. Sementara itu, Edwin Blanco dan Backgrid juga belum memberikan pernyataan resmi, namun pengacara Peter Perkowski, yang mewakili Blanco dan Backgrid, menyatakan bahwa penggunaan foto oleh Lopez bersifat komersial.

Menurut Perkowski, Lopez memanfaatkan foto-foto tersebut untuk menyoroti perancang busana dan perhiasan yang dikenakannya, serta mempromosikan afiliasi fesyen dan kemitraan mereknya. Dengan kata lain, pihak penggugat beranggapan bahwa unggahan foto tersebut tidak semata-mata bersifat pribadi, melainkan memiliki nilai komersial yang melanggar hak cipta.