Investasi Swasta Mengalir Deras ke IKN: Enam Perusahaan Komitmen Rp 3,6 Triliun untuk Pengembangan Fasilitas
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan daya tariknya sebagai pusat investasi baru. Terbaru, enam perusahaan swasta telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk menanamkan modal senilai total Rp 3,65 triliun. Investasi ini akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas penting, mulai dari pusat kuliner hingga kawasan perkantoran modern.
Komitmen investasi ini menandai babak baru dalam pembangunan IKN, menunjukkan kepercayaan sektor swasta terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Keenam perusahaan yang terlibat berasal dari beragam sektor, mencerminkan diversifikasi investasi yang menjanjikan. Berikut adalah rincian proyek yang akan dikembangkan:
-
Pusat Kuliner Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen: PT Solusi Harapan Nusantara, pemilik merek Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di lahan seluas 1.800 meter persegi. Kehadiran pusat kuliner ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke IKN.
-
Hotel Bintang Lima Jaringan Marriott International: PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha PT Makmur Berkah Amanda Tbk, akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International. Hotel ini akan dibangun di lahan seluas 2,04 hektar dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akomodasi berkualitas tinggi bagi para pelaku bisnis dan wisatawan.
-
Sekolah Internasional dengan Kurikulum IB: PT AIS Nusantara akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB). Sekolah ini akan dibangun di lahan seluas 7.900 meter persegi dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 meter persegi. Kehadiran sekolah internasional ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di IKN dan menarik minat keluarga muda untuk tinggal di wilayah tersebut.
-
Supermarket Modern Maxi Swalayan dan Area Kuliner: PT Maxi Nusantara Raya, peritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di lahan seluas 0,21 hektar. Supermarket ini akan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi warga IKN dan menjadi pusat perbelanjaan yang nyaman.
-
Apartemen, Perkantoran Swasta, dan Supermarket: PT Kreasibeton Nusapersada akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan seluas 9.342 meter persegi. Proyek ini akan menyediakan hunian, ruang kerja, dan fasilitas perbelanjaan yang terintegrasi bagi masyarakat IKN.
-
Kawasan Perkantoran dan Area Komersial: PT Daya Mulia Turangga akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di lahan seluas 2,88 hektar. Kawasan ini akan menjadi pusat bisnis dan perdagangan di IKN, menarik minat perusahaan-perusahaan untuk membuka kantor cabang di wilayah tersebut.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik komitmen investasi ini dan menegaskan kesiapannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor. Hingga April 2025, total investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp 62,08 triliun dari 42 perusahaan. Dengan tambahan investasi dari enam perusahaan baru ini, diharapkan pembangunan IKN akan semakin cepat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa Otorita IKN akan terus aktif mengakselerasi realisasi investasi. Ia optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan Nusantara serta membuka banyak peluang bagi masyarakat dan dunia usaha.