Tim SAR Perluas Area Pencarian Balita Hilang di Pasuruan Hingga ke Laut

Upaya pencarian M. Sawali, balita berusia 2,5 tahun yang dilaporkan hilang sejak Senin (19/5/2025) di Kota Pasuruan, terus diintensifkan. Memasuki hari kedua, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, BPBD Kabupaten Pasuruan, Basarnas, relawan, dan Babinsa memperluas area pencarian hingga ke wilayah perairan.

Kejadian bermula ketika Ita Dwi Yanti, ibu dari Sawali, hendak berbelanja di sekitar Gang 17. Karena merasa sakit perut, Ita menitipkan Sawali kepada seorang penjual sayur bernama Kholifah sementara ia pergi ke sungai untuk buang air besar. Diduga, Sawali meronta dan menyusul ibunya ke sungai. Setelah kembali, terjadi kesalahpahaman antara Ita dan Kholifah yang saling mengira Sawali telah bersama yang lain.

Pencarian hari ini difokuskan pada dua titik utama: aliran Sungai Gembong, tempat awal Sawali diduga hilang, hingga muara sungai di pelabuhan. Plt. Kalaksa BPBD Kota Pasuruan, Ary Wikiono, menjelaskan bahwa 50 personel diterjunkan dan dibagi menjadi dua regu untuk melakukan penyisiran secara sistematis. Tim juga berupaya mencari tanda-tanda yang mengindikasikan Sawali terpeleset atau jatuh di sekitar lokasi awal.

Selain menyisir sungai dan area sekitar, tim SAR juga menindaklanjuti informasi dari nelayan yang mengaku menemukan jasad di laut. Informasi ini mendorong tim untuk memperluas pencarian ke wilayah perairan dengan melibatkan nelayan setempat. Ary Wikiono menambahkan bahwa proses pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari, sesuai dengan standar operasi pencarian orang hilang yang ditetapkan oleh Basarnas. Evaluasi akan dilakukan setiap hari untuk menentukan langkah selanjutnya.

Berikut adalah rincian upaya pencarian:

  • Area Pencarian: Sungai Gembong, muara sungai, dan wilayah perairan.
  • Personel: 50 orang dari BPBD Kota Pasuruan, BPBD Kabupaten Pasuruan, Basarnas, relawan, dan Babinsa.
  • Metode: Penyisiran darat dan air, koordinasi dengan nelayan.
  • Durasi: 7 hari (sesuai standar Basarnas).

Tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Sawali. Perkembangan terbaru akan segera diinformasikan kepada publik.